DEPOK, NyaringIndonesia.com – Ibunda DA, seorang bocah perempuan berusia enam tahun yang menjadi korban tindak asusila di Depok, masih dalam kondisi trauma dan tidak bisa mempercayai bahwa anaknya telah menjadi korban tindakan keji tersebut. Kasus ini melibatkan seorang penjual cireng yang melakukan tindak asusila terhadap anak tersebut.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Saat diwawancara di rumahnya, ibu dari DA masih berada dalam keadaan syok. Dia tidak menerima kenyataan bahwa anaknya telah menjadi korban tindak asusila oleh penjual cireng.
“Saya masih teringat. Jadi masih trauma berat sekarang,” kata ibu korban dalam percakapan dengan Radar Depok pada Jumat (20/10).
Ibu korban menjelaskan bahwa anaknya, DA, juga mengalami trauma akibat kejadian tersebut.
Salah satu faktor yang membuat anaknya trauma adalah banyaknya warga sekitar yang datang ke rumah untuk melihat kondisi korban.
“Kemarin anak saya sempat trauma, karena kemarin banyak warga yang datang ke rumah, jadi dia takut,” ungkap ibu korban.
Saat ini, korban DA telah menjalani pemeriksaan visum di Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Pusat, dan keluarga masih menunggu hasil dari visum tersebut.
“Iya tadi abis visum. Kami masih nunggu hasil dari visumnya,” kata ibu korban.
Diketahui bahwa pelaku UA (50 tahun) telah ditangkap oleh Polres Metro Depok. Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi pada Kamis (18/10) sekitar pukul 12:30 WIB di daerah Sukmajaya, Depok.
Awalnya, peristiwa ini dilaporkan oleh Ketua RW setempat kepada Bhabinkamtibmas setelah mencurigai terjadinya tindak asusila.
“Kemudian Bhabinkamtibmas menghubungi Pawas Polsek Sukmajaya, selanjutnya Pawas, SPKT, Bhabinkamtibmas, dan petugas Reskrim melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” jelas Kompol Hadi Kristanto. ***