CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Meningkatkan partisipasi masyarakat melalui pembenahan struktur organisasi merupakan langkah penting dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Dengan organisasi yang kuat dan terstruktur, visi dapat dijalankan dengan lebih efektif, mengurangi hambatan dalam memajukan olahraga.
Dalam hal ini, Pj Sekda Kota Cimahi Budi Raharja menekankan pentingnya olahraga sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan, sejalan dengan visi Kota Cimahi “Campernik, Kota Maju, Unggul, dan Berkelanjutan”.
Budi juga mengaitkan pentingnya kebugaran masyarakat dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.
“Untuk mewujudkan kota yang maju dan unggul, masyarakat Kota Cimahi harus sehat,” ujar Budi pada media saat acara HAORNAS, di Techno Park, Cimahi Selatan, Minggu (22/09/24).
Ia juga mengapresiasi kehadiran peserta dalam kegiatan senam sehat yang menjadi bagian dari peringatan HAORNAS, seraya berharap kegiatan ini dapat terus mendukung kesehatan seluruh warga Cimahi.
Sementara itu, KORMI Cimahi berupaya memastikan bahwa setiap cabang olahraga berfungsi optimal, sehingga program-program yang dirancang mampu menjangkau lebih banyak masyarakat.
Struktur yang solid juga memungkinkan kolaborasi yang lebih baik dengan pemerintah dan pihak lain untuk mendukung berbagai inisiatif olahraga di tingkat lokal.
Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Cimahi, Enang Sahri Lukmansah, menyampaikan visi ambisius untuk meningkatkan partisipasi olahraga di masyarakat.
” Di Hari Olahraga Nasional (HAORNAS), Enang menargetkan 80.000 warga Cimahi aktif berolahraga dengan baik dan benar pada tahun 2025.” kata Enang
Ia mengungkapkan struktur organisasi KORMI yang terdiri dari 46 cabang olahraga (cabor) menjadi fondasi utama dalam mewujudkan tujuan ini. Berbeda dengan KONI, yang berfokus pada pencapaian prestasi olahraga, KORMI bertujuan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan masyarakat umum, termasuk anak-anak hingga lansia.
“Di KORMI, semua orang bisa berolahraga, baik anak-anak hingga orang tua. Usia boleh tua, namun harus tetap sehat dan bugar,” ucapnya.
Bersama Adang Kosasih, Ketua 3 KORMI Kota Cimahi sekaligus Ketua Yayasan Jantung Sehat, Enang menekankan bahwa KORMI fokus pada kegiatan kebugaran seperti Senam Jantung Sehat, yang sudah menjangkau 20.000 orang melalui 38 sasana di Kota Cimahi.
Namun, keterbatasan fasilitas kerap menjadi tantangan. Acara HAORNAS kali ini, meski awalnya direncanakan hanya untuk 1.000 peserta, membeludak hingga lebih dari 3.000 orang.
“Walaupun pesertanya melebihi kuota, kami tetap menyambut antusiasme masyarakat. Ini menunjukkan bahwa warga Cimahi memiliki semangat tinggi dalam menjaga kebugaran,” ujar Enang.
Ia juga menyampaikan tantangan ke depannya terkait penyelenggaraan acara skala besar yang memerlukan dukungan fasilitas dan dana yang lebih memadai.
Namun, ia optimis dengan dukungan sponsor dan kerja sama yang baik dengan Pemerintah Kota, KORMI dapat terus memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat Cimahi.
“Saya berharap masyarakat semakin memahami pentingnya olahraga dan pemerintah dapat terus mendukung inisiatif ini demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui aktivitas fisik yang teratur.” pungkasnya. (Bzo)