JAKARTA, NyaringIndonesia.com – Aksi solidaritas bela Palestina yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada hari Minggu (5/11/2023), diprediksi akan mengumpulkan sekitar 2 juta peserta.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Menghadapi situasi ini, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra, mengingatkan orang tua tentang risiko terpisahnya anak-anak mereka dari pengawasan saat berada dalam kerumunan massa.
Selain itu, anak-anak yang berada di tengah kerumunan juga memiliki risiko mengalami dehidrasi dan kesulitan mendapatkan akses ke kebutuhan dasar mereka.
“Karena itu, penting untuk menyediakan fasilitas penitipan anak di setiap kerumunan massa.

Ini akan membantu anak-anak dan orang tua yang membutuhkan tempat sementara untuk berlindung atau memenuhi kebutuhan anak mereka, serta untuk mendapatkan informasi dan akses darurat jika diperlukan,” ujar Jasra, seperti yang dikutip dari pernyataan pers pada Minggu (5/11/2023).
Jasra juga menyarankan bahwa sesuai dengan pedoman KPAI, perlu memberikan perhatian ekstra kepada mereka yang membawa bayi dan anak-anak di tengah kerumunan.
Terutama saat cuaca sedang panas, pergerakan mereka harus dibatasi.
“Koordinator aksi atau simpul koordinator di setiap daerah harus memperhatikan apakah peserta aksi membawa bayi, balita, atau anak-anak,” tambah Jasra.
Selain itu, Jasra menekankan pentingnya memberikan informasi yang sesuai untuk anak-anak selama aksi massa.
Karena aksi massa juga harus mendukung perkembangan anak-anak dengan baik.
“Dalam situasi seperti paparan panas, orasi, dan kerumunan massa, anak-anak harus selalu didampingi agar tidak salah paham dan tetap dalam situasi yang aman,” tegasnya.
Terakhir, Jasra menyarankan bahwa jika seseorang berniat membawa anak ke acara yang padat kerumunan seperti aksi massa, pendamping atau orang tua harus mencatat nomor hotline penting, seperti nomor polisi, ambulance, dan nomor telepon koordinator aksi massa yang mereka ikuti.
“Langkah ini akan memastikan bahwa dalam situasi darurat, bantuan dapat segera diperoleh,” pintanya.
“Kami berharap aparat keamanan dapat menjaga situasi dengan baik, proaktif, dan menyiapkan tindakan keamanan yang diperlukan.
Ini akan memastikan perlindungan anak-anak yang ikut serta dengan orang tua mereka,” tandasnya.
Aksi bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, hari ini telah menarik perhatian banyak peserta. Massa yang hadir memberikan dukungan kepada rakyat Palestina sebagai respons atas tindakan kekejaman yang dilakukan oleh Israel yang telah menewaskan ribuan warga Palestina.
Sejak pukul 06.00 WIB, Monas telah dipadati oleh masyarakat yang datang dari berbagai arah.
Mereka mengungkapkan solidaritas dan dukungan kepada rakyat Palestina yang sedang berjuang melawan penjajahan Israel.
pada hari Minggu (5/11/2023) menunjukkan bahwa peserta aksi mengenakan pakaian serba putih dan hitam, serta membawa berbagai atribut dengan warna yang selaras dengan bendera Palestina.
Tidak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak dan balita ikut serta dalam aksi tersebut, ditemani oleh orang tua mereka.
Pedagang lokal juga turut berpartisipasi dalam momen tersebut, menjual atribut dan bendera Palestina kepada peserta aksi sebagai bentuk dukungan.