Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti, mengungkapkan bahwa ada 1.072 petugas sorlip yang dilibatkan dari seluruh kecamatan, meningkat dari data sebelumnya yang hanya 1.032 orang.
“Kami melakukan sortir lima jenis surat suara, termasuk untuk DPR RI, DPD Jabar, DPRD Jabar, DPRD Kota, dan Presiden,” ungkap Wenti.
Rinciannya, surat suara untuk DPR RI mencapai 1.914.569 lembar yang disimpan dalam 3.828 boks. Untuk surat suara DPRD provinsi dan DPD memiliki jumlah yang sama, sementara untuk DPRD Kota, jumlahnya berbeda-beda untuk setiap dapil, dengan total keseluruhan sekitar 1,9 juta lembar.
Terkait dengan perekrutan petugas, Wenti menjelaskan bahwa lebih dari 200 orang telah mendaftar ke KPU. Perekrutan juga dilakukan berdasarkan rekomendasi dari PPK yang menjadi koordinator wilayah.
Walaupun belum menetapkan target pasti untuk hari pertama, KPU berharap akan ada peningkatan jumlah surat suara yang tersortir di hari-hari berikutnya.
Dalam proses sortir, jika ditemukan surat suara yang rusak atau tidak layak, KPU akan melaporkannya dan menggantinya dengan surat suara yang baru.
Untuk kenyamanan petugas, KPU Kota Bandung juga telah menyediakan blower sebagai pendingin ruangan. Selain itu, mereka juga menyediakan tenaga medis dan ruangan khusus untuk petugas yang mungkin mengalami sakit selama proses sortir.
