Krisis Sampah dan Drainase, Warga Sariwangi Minta Aksi Nyata Pemerintah

Drainase
Saluran Dtainase

Bandung Barat, NyaringIndonesia.com – Warga Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, tengah menghadapi dua persoalan lingkungan serius,.krisis pengelolaan sampah dan buruknya sistem drainase.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Minimnya perhatian pihak terkait memperburuk kondisi tersebut, membuat warga harus mengatasi masalah secara mandiri.

Ketua RT 01 RW 12, Wahyu (53), menyampaikan bahwa hingga kini desa mereka belum memiliki Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang layak. Warga terpaksa mengelola sampah secara swadaya, dengan pengangkutan hanya dilakukan seminggu sekali ke TPA Gedig, Cipatat.

“Kalau mau bangun TPS, harus ada lahan dulu. Masalahnya, lahan terbuka di sini sudah nyaris tidak ada,” kata Wahyu saat ditemui pada Kamis (29/05/25).

Ia menambahkan, persoalan sampah makin parah karena sebagian warga membuang sampah sembarangan akibat tidak tersedianya fasilitas pembuangan.

“Sudah mulai numpuk. Kami berharap pemerintah bisa turun tangan dan sediakan lahan serta TPS,” ujarnya.

Masalah tak berhenti di situ. Sistem drainase yang buruk juga menyebabkan banjir saat hujan deras mengguyur desa. Gorong-gorong yang sempit dan tersumbat sampah jadi penyebab utama luapan air ke jalan hingga masuk ke rumah warga.

“Waktu hujan besar, rumah saya kemasukan air setinggi betis. Padahal jalan di sini miring. Tapi karena saluran airnya kecil dan tersumbat, air tetap meluap,” tutur Dede Wahyudi (38), warga lainnya.

Dede berharap Pemkab Bandung Barat bisa lebih sigap dan hadir memberi solusi nyata.

“Kami butuh perhatian soal saluran air dan TPS, bukan cuma tinjauan tanpa tindakan,” tegasnya.

Warga Desa Sariwangi mendesak adanya langkah konkret dari pemerintah daerah untuk membenahi infrastruktur lingkungan demi mencegah bencana yang terus berulang setiap musim hujan. (Bzo)

Berita Utama