JAKARTA, Nyaringindonesia.com –Â Juru Bicara Bacapres Anies Baswedan, Surya Tjandra, menyerukan kritik terhadap proyek Food Estate yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam sebuah diskusi yang diadakan oleh CSIS Indonesia di Jakarta, Surya mengungkapkan keprihatinannya terkait penebangan hutan untuk pembangunan lahan pertanian.
“Semua berasal dari hutan yang digunakan untuk food estate. Hutan ditebang dan digunakan sebagai lahan pertanian. Pertanyaannya, kemana kayu-kayu hasil penebangan tersebut? Karena seharusnya ada hasil dari kayu-kayu tersebut. Namun, dengan gagalnya proyek Food Estate, kayu tersebut hilang begitu saja,” ujar Surya.3/11/2023.
Surya juga menyoroti pilihan komoditas yang ditanam di lahan Food Estate. Dia mempertanyakan mengapa fokusnya terhadap singkong daripada beras, yang notabene menjadi komoditas penting dalam proyek ini.
“Meskipun luas tanamannya besar seperti paha, rasanya pahit dan sulit langsung dikonsumsi. Mengapa tidak mempertimbangkan untuk menanam beras di Food Estate, misalnya? Hal-hal semacam itu seharusnya dipertimbangkan dengan serius,” tambahnya.
Namun, menurut Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, penanaman singkong dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan cadangan logistik strategis dalam menghadapi kemungkinan krisis pangan di masa depan.
“Di Kementerian Pertahanan, istilah yang digunakan adalah cadangan logistik strategis. Fokusnya memang pada singkong,” jelasnya.
Dahnil juga menegaskan bahwa meskipun proyek Food Estate belum sepenuhnya selesai, hal itu tidak berarti proyek ini sudah dapat disebut gagal. Menurutnya, proyek ini masih dalam proses dan baru dikerjakan selama satu tahun terakhir.