Search
Close this search box.

Kualitas Air Minum di IKN

Ilustrasi kualitas air minum di IKN

NyaringIndonesia.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan Kota Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur memiliki fasilitas air minum bersih dan kualitas lebih baik dibandingkan air minum dalam kemasan (AMDK).

“Jadi kualitas air hasil instalasi pengolahan air itu standar, Insya Allah lebih baik dari air minum dalam kemasan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip Antara, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Antara melaporkan, air bersih yang diolah di fasilitas Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) lebih bersih dibandingkan AMDK yang diproduksi perusahaan lokal.

Berdasarkan uji kualitas Kementerian PUPR, SPAM di Sepaku berhasil mengubah tingkat kekeruhan air sungai dari 27.000 menjadi 0,208 nephelometric turbidity unit (NTU) sehingga lebih jinak.

Dengan nilai 0,208 NTU menunjukkan bahwa air tersebut memiliki sedikit partikel tersuspensi dan aman untuk dikonsumsi atau digunakan dalam proses yang membutuhkan air bersih.

NTU merupakan satuan ukuran dalam mengukur kekeruhan suatu cairan. Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan metode nefelometri, yaitu mengukur intensitas cahaya yang dihamburkan oleh partikel tersuspensi dalam sampel air.

Proses pembangunan SPAM Sepaku secara keseluruhan sudah mencapai 90 persen dan mulai mengalirkan air ke kawasan IKN sejak pekan lalu, setelah selesai uji coba pada 20-22 Juli 2024.

SPAM Sepaku tahap I ditargetkan melayani Istana Garuda dan Istana Negara IKN, gedung Sekretariat Negara, penginapan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Komplek Kementerian Koordinator 1,2,3 dan 4. Kemudian, amphitheater, galeri , kawasan pelayanan, perumahan aparatur sipil negara (ASN), dan rumah dinas Menteri, serta fasilitas umum lainnya, seperti hotel, sekolah, pertokoan, dan rumah sakit.

Fasilitas SPAM Sepaku dilengkapi dengan instalasi pengolahan air minum lima tahap hingga sampai ke konsumen di wilayah IKN. Instalasi pengolahan air atau IPA di lokasi tersebut berkapasitas 300 liter per detik.

โ€œAir baku yang diolah di SPAM Sepaku berasal dari Sungai Sepaku yang mengalir tepat di sebelah SPAM. Air sungai kemudian masuk ke fasilitas aerasi untuk mengoksidasi besi (Fe) dan mangan (Mn) agar tidak larut dan memudahkan sedimentasi,โ€ kata Muhammad Ardito, personel SPAM Sepaku.

Pada tahap pengolahan lanjutan, air kemudian dialirkan ke fasilitas koagulasi-flokulasi sedimentasi (KFS) untuk menurunkan kadar partikel koloid dalam air dengan cara mencampurkan reagen kimia sehingga terbentuk partikel yang dapat diendapkan dengan cepat dan murah.

Sedangkan air hasil produksi yang telah memenuhi kualitas air minum atau air portabel kemudian didesinfeksi dengan klorin yang berfungsi menjaga kualitas air minum dari bahaya bakteri patogen pada instalasi clearwell.

Untuk menjangkau konsumen di IKN, SPAM menyalurkan air melalui jaringan pipa menggunakan teknik gravitasi sepanjang sekitar 22 kilometer. Air siap minum tersebut didistribusikan melalui jaringan distribusi utama (JDU) multi-utility tunnel (MUT) dan non-MUT.

Follow berita dan artikel NyaringIndonesia di Google News

Editor : NI 1

# # # # #

Berita Utama