CIMAHI, NyaringIndonesia.com Sebagai panganan pengganti beras, DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi memperkenalkan bahan lain melalui lomba inovasi menu berbasis Pangan Lokal makanan Non Beras sebagai sumber karbohidrat dan protein.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Panitia lomba, Bilal Insan Muhamad Priatna menjelaskan bahwa kegiatan inovasi ini merupakan terobosan baru dari PDI Perjuangan kepada masyarakat untuk mengolah bahan pangan lokal non beras.
“Kegiatan ini dilakukan secara serempak di 27 Kabupaten Kota di Jawa Barat, dengan perlombaan yang sama yakni inovasi menu berbasis pangan lokal non beras. Saya apresiasi kepada semua yang mendukung acara ini,”tuturnya disela acara perlombaan di DPC PDI Perjuangan, Minggu (18/9/2022)
Hasil lomba yang diikuti oleh 20 peserta dari masing masing kelurahan atau pengurus ranting yang ada di Kota Cimahi, dinilai oleh tim juri dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kota Cimahi.
Bilal menambahkan bahwa indonesia itu kaya akan bahan pangan non beras yang bisa diolah. Kebiasaan itu kalau di Kota Cimahi dilakukan oleh warga kampung Cireundeu.
“Seperti halnya di Kota Cimahi terkenal dengan salah satu kampung di tengah kota yaitu masyarakat Cireunde yang sejak zaman dahulu sudah mengolah singkong menjadi olahan makanan pokok,”ungkap Bilal.
Untuk itu, PDIP Perjuangan Kota Cimahi ingin memperkenalkan bahan-bahan pangan yang dapat diolah menjadi pengganti beras
Ketua DPC PDIP Kota Cimahi Agung Yudaswara mengungkapkan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan antusiasme masyarakat mengedukasi pangan lokal.
“Selain itu juga untuk meningkat kreatifitas dan mampu menciptakan kuliner berbasis kearifan lokal. Hal ini yang menjadi sasaran dan tujuan pelaksanaan lomba ini,”ungkapnya.
Ia berpesan jangan selalu terpaku pada beras. Banyak potensi pangan lokal yang sebetulnya bisa di olah yang gizinya dapat menunjang kebutuhan tubuh.
“Jadi intinya, kita jangan terpaku terhadap beras saja, masih ada sajian kuliner pangan lokal yang sehat, bergizi dan murah,”pesannya.
Ditempat yang sama salah seorang Tim Juri dari Persagi Kota Cimahi, Rusmindar Diniyani mengatakan, dalam menilai tim juri akan melihat dari cara penyajian dan cita rasanya.
“Terkait gizi, nilai gizinya ada inovasinya kemudian proses pengolahannya. Karena ini lomba inovasi pengganti beras, jadi nanti gimana peserta dapat memanfaatkan pangan lokal dan mereka bisa menciptakan suatu makanan baru yang memiliki karbohidrat, hewani dan sayur,”tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPC PDI Perjuangan, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sri Budhi Rahayu beserta jajaran pengurus, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Cimahi, peserta di seluruh ranting se Kota Cimahi.
Untuk pemenang lomba kali ini,Juara Harapan Tiga diraih oleh pengurus ranting Cibabat, Juara Harapan Dua diraih pengurus anak cabang Cimahi Utara, dan untuk Juara Harapan Satu diraih Cibeureum 2.
Selanjutnya untuk Juara Ketiga diraih oleh Kelurahan Setiamanah, Juara Kedua dimenangkan oleh tim Sehati dan untuk Juara Kesatu dimenangkan oleh Cimahi 1 dengan memperkenalkan olahan Keripik Pelepah Pisang. (Hendra)