BALI, NyaringIndonesia.com – Longsornya jalan penghubung antara Banjar Jalan Cebok dan Desa Tegalalang telah berdampak serius, bukan hanya dalam hal memutus akses jalan, tetapi juga dalam menyebabkan 75 rumah warga Cebok mengalami kekurangan air bersih.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sambungan pipa air bersih yang biasanya disuplai dari Desa Kedisan juga terputus akibat longsor tersebut. Namun, petugas PDAM Kabupaten Gianyar telah mulai melakukan upaya alternatif beberapa hari setelah kejadian tersebut.
Dalam upaya penyediaan air bersih, petugas PDAM Kabupaten Gianyar telah melakukan pemasangan pipa dengan membuat instalasi terbaru yang melewati pematang sawah warga di sekitar lokasi.
Staf perencanaan PDAM kabupaten Gianyar, I Wayan Agus Suardiana, yang ditemui di lokasi, menjelaskan bahwa pengerjaan penyambungan pipa ini dilakukan sepanjang 250 meter menggunakan pipa tiga dimensi.
“Pipa ini telah disambungkan dan air telah dapat mengalir dengan baik. Kami menggunakan pipa tiga dimensi yang berasal dari PDAM,” ujar I Wayan Agus Suardiana.
Sementara itu, dampak putusnya jalur penghubung juga terlihat dalam ketidakmampuan kendaraan untuk melintas.
Selain itu, para pelajar dari Banjar Cebok yang biasanya menuju sekolah di Desa Kedisan harus menghadapi tantangan ekstra.
Mereka sekarang harus berjalan beberapa meter melewati pematang sawah. Kondisi ini tidak hanya merepotkan, tetapi juga cukup berbahaya karena kondisi pematang sawah yang licin dan berlumpur, serta adanya beberapa lubang besar di tengah areal persawahan yang amblas.
Bahkan, dua dari tanah yang amblas ini berjarak hanya beberapa meter dari lokasi tanah yang amblas pertama.
Situasi ini menunjukkan bahwa longsor tersebut telah berdampak luas pada kehidupan sehari-hari masyarakat, terutama dalam hal akses transportasi dan pasokan air bersih.
Upaya yang dilakukan oleh petugas PDAM untuk memulihkan pasokan air merupakan langkah yang penting dalam membantu masyarakat mengatasi dampak darurat ini. Pihak berwenang setempat mungkin juga perlu mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk memperbaiki jalan dan infrastruktur yang rusak akibat longsor.