JAKARTA, Nyaringindonesia.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md telah memberikan tanggapannya terkait perjalanan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang belum kembali ke Indonesia sesuai jadwal yang direncanakan setelah perjalanan dinas.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Mahfud Md meyakinkan bahwa menteri tersebut tidak akan mudah menghilang.
Dalam pernyataannya, Mahfud mengungkapkan bahwa pada tahap awal, belum ada informasi yang menunjukkan bahwa SYL telah mengalami kesulitan atau kesulitan dalam pengembalian barang-barang yang mungkin dirampas atau diduga dimusnahkan, seperti senjata api dan lainnya.
Ia menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan fasilitas yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini jika diperlukan.
Mahfud juga menjelaskan bahwa saat ini ia tidak memiliki informasi tentang keberadaan SYL, tetapi ia yakin bahwa menteri tersebut tidak akan dengan mudah menghilang.
Ia berpendapat bahwa jika SYL menghilang atau menghindari aparat, itu akan menjadi kabar besar mengingat posisinya sebagai seorang menteri. Mahfud juga menekankan bahwa situasi dapat berubah jika SYL secara resmi dinyatakan sebagai buronan.
Sebagai informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memulai penyidikan dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) dan telah melakukan penggeledahan di rumah dinas SYL.
Meskipun penggeledahan tersebut menghasilkan penyitaan uang dalam jumlah besar, belum ada pengumuman resmi tentang siapa yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Keberadaan SYL saat ini juga belum diketahui, meskipun seharusnya ia kembali ke Indonesia pada tanggal yang telah dijadwalkan.
Partai NasDem telah mengumumkan bahwa kader mereka tersebut dijadwalkan akan kembali ke Indonesia pada tanggal tertentu.
