Mahfud MD Ungkap Detik-Detik Dipilih Sebagai Cawapres Ganjar Pranowo

Mahfud MD
Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD.

JAKARTA, Nyaringindonesia.com – Dalam sebuah wawancara yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab, Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD mengungkapkan detail mengenai momen dimana ia dipilih untuk mendampingi Bakal Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurut Mahfud, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menghubunginya sekitar lima hari sebelum deklarasi resmi.

“Pak Hasto kontak, mau ketemu saya,” kata Mahfud, memberikan insight tentang bagaimana ia diberitahu tentang kemungkinan pemilihannya sebagai cawapres.

Hasto Kristiyanto juga memberitahunya bahwa nama cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo sudah hampir pasti, dengan Mahfud MD menjadi pilihan yang mengerucut.

Dalam komunikasinya dengan Sekjen PDI-P, Mahfud mengungkapkan bahwa Hasto meminta dirinya untuk merahasiakan informasi tersebut dari publik. PDI-P ingin membuat kejutan bagi publik terkait siapa yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.

“Hasto kontak ‘Pak Mahfud ini sudah 90 sekian persen’,” kata Mahfud menirukan komunikasinya dengan Sekjen PDI-P.

Meski sudah ada bocoran, Mahfud diminta untuk tetap mempertahankan elemen kejutan bagi publik.

Sebelum deklarasi resmi, Hasto juga meminta Mahfud untuk tidak pergi jauh dari tempat tinggalnya. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan panggilan mendadak dari Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri. Mahfud merinci bahwa ia sering berhubungan dengan Hasto sebelum deklarasi tersebut.

‘Tetapi saya akan membuat element of surprise, seakan-akan masih banyak calonnya, tapi saya beritahu Ibu sudah hampir kesimpulan Pak Mahfud,” kata Hasto ke Mahfud.

Keputusan resmi Megawati Soekarnoputri menunjuk Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo diumumkan pada Rabu, 18 Oktober 2023, di kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam pernyataannya, Megawati menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil untuk kepentingan terbaik bagi rakyat, bangsa, dan negara.

Berita Utama