Manajemen Risiko Jad Kunci  Transparansi  Pemerintahan Cimahi

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Dalam pelaksanaan setiap program, potensi terjadinya kesalahan atau pelanggaran, baik ringan maupun berat selalu ada. Karena itu, diperlukan peraturan yang mampu meminimalisir pelanggaran dan memastikan pengelolaan program berjalan sesuai ketentuan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap pelaksanaan program pemerintah.

Sebagai upaya mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kota Cimahi menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Manajemen Risiko.

“Kami berharap semua kegiatan dapat dilakukan secara transparan dan akuntabel, sehingga risiko-risiko yang mungkin terjadi dapat dihindari,” tegas Ngatiyana usai menutup kegiatan Sosialisasi Perwal Manajemen Risiko di Aula Gedung A, Senin (3/11/25).

Ngatiyana juga menekankan agar para ASN dapat bertanggung jawab terhadap administrasi yang dijalankan, sehingga seluruh kegiatan pemerintahan dapat berjalan lancar tanpa kesalahan berarti.

“Kami berharap para ASN tidak melakukan kesalahan administrasi, agar semua kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ngatiyana menjelaskan bahwa penerapan manajemen risiko mencakup berbagai aspek, mulai dari keuangan, kegiatan fisik, hingga program-program lain di lingkungan Pemkot Cimahi.

“Semua kepala dinas dan inspektorat akan turut mengawasi kegiatan atau program yang telah ditetapkan, agar berjalan sesuai dengan yang tercantum dalam Perwal ini,” jelasnya.

Ia menambahkan, penerapan manajemen risiko juga mencakup bidang kebencanaan, karena dalam proses mitigasi pun tetap terdapat potensi kesalahan.

“Termasuk dalam penanganan kebencanaan, pasti ada potensi risiko yang harus diantisipasi,” pungkasnya. (Bzo)

Berita Utama