Search
Close this search box.

Manchester United Resmi Pecat Erik ten Hag, Kisah Lama Cristiano Ronaldo Kembali Terungkap

Terkuak kisah lama Cristiano Ronaldo yang diasingkan oleh Erik Ten Hag
Terkuak kisah lama Cristiano Ronaldo yang diasingkan oleh Erik Ten Hag

NyaringIndonesia.com – Manchester United akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Erik ten Hag. Pada Senin (28/10), klub mengumumkan bahwa Ten Hag telah dipecat dari posisinya sebagai manajer tim utama.

Sebagai langkah sementara, posisi Ten Hag akan diambil alih oleh Ruud van Nistelrooy, yang sebelumnya merupakan asistennya di klub.

Seiring dengan kabar ini, Manchester United kini tengah membidik pelatih muda asal Portugal, Ruben Amorim. Namun, pihak klub dikabarkan baru dapat mengamankan jasa Amorim setelah jeda internasional pada pertengahan November.

Kepemimpinan Erik ten Hag selama di Manchester United tak lepas dari berbagai drama, terutama yang melibatkan Cristiano Ronaldo, salah satu ikon besar dalam dunia sepak bola.

Di penghujung tahun 2022, hubungan antara Ten Hag dan Ronaldo semakin memburuk. Ronaldo, yang sebelumnya dikenal sebagai mesin gol tim, tersingkir dari skuat utama lantaran dinilai tidak mampu bermain sesuai strategi pressing yang diinginkan Ten Hag.

Masalah semakin memuncak ketika Ronaldo menolak menjadi pemain pengganti dalam pertandingan melawan Tottenham pada Oktober 2022. Alih-alih mengikuti instruksi pelatih, Ronaldo meninggalkan lapangan lebih awal.

Insiden ini membuat Erik ten Hag mengambil keputusan tegas dengan mengeluarkan Ronaldo dari skuat utama. Ia bahkan melarang Ronaldo untuk mengikuti sesi latihan bersama tim utama.

Melansir laporan ESPN, yang didasarkan pada sumber-sumber terpercaya, terdapat satu hukuman bagi Ronaldo yang dianggap berlebihan oleh sebagian pemain Manchester United lainnya. Saat Ronaldo hendak mengambil sepatunya dari ruang ganti di pusat latihan Carrington, ia justru dilarang masuk.

Akibatnya, Ronaldo terpaksa meminta bantuan salah seorang pemain akademi untuk mengambilkan sepatunya. Peristiwa tersebut memicu perasaan tidak nyaman di antara para pemain, yang kemudian mulai mempertanyakan keputusan-keputusan Ten Hag.

Tak lama berselang, Cristiano Ronaldo memutuskan kontrak dengan Manchester United atas kesepakatan bersama dan kemudian bergabung dengan Al Nassr pada awal 2023.

Dalam wawancara eksklusifnya bersama Piers Morgan, Ronaldo mengungkapkan perasaannya bahwa ia seperti “dikhianati” dan “diusir paksa” dari klub yang telah membesarkan namanya.

Kini, dengan keluarnya Ten Hag dari kursi manajer, masa depan Manchester United masih menjadi tanda tanya. Apakah kedatangan pelatih baru seperti Ruben Amorim bisa membawa perubahan positif? Para pendukung klub berharap agar MU segera menemukan kestabilan di tengah dinamika yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

*Sumber:

ESPN Sport

*Disclaimer:

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama