Cimahi, NyaringIndonesia.com – Kulit bawang, terutama bawang merah, ternyata tidak hanya menjadi bumbu masakan yang lezat, tetapi juga memiliki manfaat yang luar biasa untuk pertanian.
Meskipun biasanya kita fokus pada bagian dalamnya, tidak ada yang terbuang dari bawang ketika kita memanfaatkan kulitnya.
Merangkum beberapa sumber artikel, dalam kulit bawang terkandung banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tanaman.
Meskipun kandungannya lebih tinggi daripada bagian dalamnya, namun dengan harga bawang yang cukup mahal saat ini, lebih bijaksana untuk memanfaatkan limbahnya untuk kegiatan berkebun.
Salah satu manfaat kulit bawang adalah sebagai pestisida nabati. Kandungan acetogenin dan flavonoid dalam kulit bawang dapat merusak sistem pencernaan serangga, menyebabkan mereka keracunan.
Caranya sederhana, cukup masukkan kulit bawang ke dalam botol, isi dengan air sebagian, dan biarkan beberapa hari.
Setelah itu, saring larutannya dan semprotkan ke tanaman yang terserang hama. Sisa ampasnya dapat dimasukkan ke dalam komposter atau diletakkan di pot tanaman.
Selain itu, kulit bawang juga dapat digunakan sebagai pupuk alami. Kandungan hormon auksin, giberelin, dan rhizokalin berguna sebagai ZPT (zat pengatur tumbuh).
Larutan kulit bawang ini bisa digunakan untuk merendam stek batang sebelum ditanam ke dalam media tanam, sehingga merangsang pertumbuhan akar.
Atau, larutan ini juga bisa disiramkan langsung ke media tanam, membantu akar menyerap zat-zat yang diperlukan.
Dengan memanfaatkan kulit bawang ini, kita tidak hanya membantu pertumbuhan tanaman, tetapi juga mengurangi limbah yang dihasilkan.