Search
Close this search box.

Marc Marquez Kembali Gagal Finish di Mandalika, Kritik Alat Pemadam di Sirkuit

Marc Marquez mengklaim motor Gresini Ducati-nya "rusak total" di Grand Prix Indonesia karena marshal tidak memiliki alat pemadam kebakaran yang tepat
Marc Marquez mengklaim motor Gresini Ducati-nya "rusak total" di Grand Prix Indonesia karena marshal tidak memiliki alat pemadam kebakaran yang tepat

Mandalika, NyaringIndonesia.com – Marc Marquez kembali mengalami nasib buruk di Sirkuit Mandalika setelah gagal finis dalam balapan MotoGP.

Kali ini, masalah datang bukan dari kesalahannya, melainkan dari kerusakan mesin yang menyebabkan api menyala dari bagian bawah motornya.

“Sayangnya, mesin mengalami kerusakan. Ini bukan sesuatu yang bisa kita kendalikan, bukan juga karena kesalahan tim kami. Namun, hal seperti ini kadang terjadi dalam balapan, dan hari ini menimpa saya. Bisa dibilang kami sangat tidak beruntung.

Namun, bersama Ducati dan tim, kami menang bersama dan kalah bersama. Jadi, ya, hari ini kami memiliki masalah. Sepanjang akhir pekan perasaan saya sangat baik, dan itu yang terpenting,” jelas Marquez dalam sesi media scrum.

Selain masalah mesin, Marquez juga mengkritik alat pemadam kebakaran yang digunakan oleh petugas marshal di Sirkuit Mandalika. Menurutnya, alat tersebut tidak sesuai standar dan justru memperparah kondisi motornya.

“Saya mendengar suara yang sangat berisik dari motor, lalu saya mematikan mesinnya. Ketika melihat asap putih keluar, saya langsung memeriksa. Sungguh mengecewakan, terutama karena alat pemadam kebakaran yang tersedia di sini tidak tepat dan justru merusak segalanya, termasuk rem. Ini menjadi beban bagi tim, apalagi kami adalah tim independen. Biayanya sangat besar. Alat pemadam kebakaran seharusnya sesuai dengan teknologi terbaru di setiap sirkuit, jika tidak, itu hanya akan merusak motor lebih jauh,” tegas Marquez.

Setelah memulai dari posisi ke-12, Marquez terlibat dalam persaingan di enam besar hingga lap ke-12, ketika mesin Ducati GP23-nya meledak dan terpaksa parkir di pinggir sirkuit karena motor terbakar.

Dalam wawancaranya dengan media, Marquez menjelaskan bahwa kerusakan pada motornya diperburuk oleh ketidakcukupan alat pemadam yang tersedia.

Dia menambahkan bahwa situasi ini sangat disayangkan bagi timnya, terutama untuk tim privatir yang menghadapi biaya besar. Marquez menekankan pentingnya memiliki alat pemadam yang benar dan berteknologi modern untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada motor.

Dengan insiden ini, Marquez harus kembali menunda harapannya untuk meraih hasil positif di sirkuit Mandalika yang terus memberinya tantangan.

Follow berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama