Marc Marquez Naik Meja Operasi Lagi

Marc Marquez

Madrid, NyaringIndonesia.com – Harapan Marc Marquez untuk menuntaskan musim MotoGP 2025 bersama Ducati Lenovo harus kembali dikaji ulang. Pembalap asal Spanyol itu terpaksa naik ke meja operasi setelah cedera bahu yang dialaminya dalam MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, 5 Oktober lalu, tak kunjung menunjukkan tanda pemulihan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Insiden tersebut terjadi saat Marquez kehilangan kendali usai disenggol Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) dari belakang, menyebabkan tubuhnya terpental keras ke area gravel. Selain menyebabkan memar parah, benturan itu juga menimbulkan cedera serius berupa keretakan pada tulang coracoid dan kerusakan ligamen di bahu kanannya sebuah masalah yang sebelumnya diupayakan ditangani lewat metode konservatif tanpa operasi.

Namun sayangnya, kondisi Marquez tidak membaik sesuai ekspektasi. Setelah satu minggu imobilisasi total, evaluasi medis menunjukkan tidak ada progres signifikan dalam stabilisasi tulang dan ligamen.

Pada Senin (13/10), Ducati secara resmi mengumumkan bahwa Marquez telah menjalani operasi di Rumah Sakit Internasional Ruber, Madrid. Prosedur ini dilakukan oleh Dr. Samuel Antuña, dokter spesialis ortopedi yang sebelumnya juga menangani cedera lengan kanan Marquez sejak operasi ketiga pada akhir 2020.

“Patah tulang coracoid dan cedera ligamen akromioklavikular tidak menunjukkan respons yang cukup terhadap terapi konservatif,” demikian isi pernyataan resmi Ducati.
“Menghadapi risiko ketidakstabilan jangka panjang, tim medis memutuskan untuk melanjutkan dengan tindakan stabilisasi bedah.”

Marquez kini telah kembali ke rumah untuk menjalani tahap awal pemulihan pasca-operasi. Namun, waktu kepastiannya kembali ke lintasan akan sepenuhnya bergantung pada respons tubuhnya terhadap proses pemulihan ini.

Ducati telah mengonfirmasi bahwa Michele Pirro, pembalap penguji andalan mereka, akan menggantikan Marquez setidaknya untuk Grand Prix Australia pada 17–19 Oktober mendatang. Pirro juga menjadi kandidat kuat untuk turun di GP Malaysia sepekan kemudian, meski Ducati belum merilis pengumuman resmi untuk seri tersebut.

Jika rehabilitasi berjalan sesuai rencana, Marquez diharapkan bisa kembali berlaga di MotoGP Portugal pada 7–9 November di Sirkuit Algarve, Portimao. Trek ini memiliki kenangan tersendiri bagi Marquez  meski belum pernah menang di sana, Portimao adalah lokasi comeback-nya yang mengesankan pada 2021 setelah serangkaian operasi lengan kanan. Saat itu, meski belum bugar sepenuhnya, ia berhasil finis ketujuh.

Dalam pernyataannya kepada media, Marquez menegaskan bahwa ia tidak ingin mengulangi kesalahan masa lalu, yakni memaksakan diri kembali ke lintasan terlalu cepat.

“Target pribadi saya sudah tercapai musim ini, jadi sekarang prioritasnya adalah pulih 100 persen. Saya tidak akan memaksakan apapun di luar rekomendasi medis,” ujarnya.

Langkah hati-hati ini tampak sebagai sinyal bahwa Marquez, kini berusia 32 tahun, mulai menempatkan kesehatan jangka panjang di atas ambisi jangka pendek, terutama setelah kariernya nyaris berakhir akibat serangkaian cedera kompleks di masa lalu.

Meski absennya sang juara dunia delapan kali ini menjadi pukulan bagi Ducati dalam upaya mereka menutup musim 2025 dengan hasil optimal, keputusan untuk mengutamakan pemulihan justru menunjukkan kedewasaan dan visi jangka panjang baik bagi Marquez maupun timnya.

 

==================

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama