Masyarakat Lokal Bengkalis Tuntut Kesetaraan Kesempatan di Perusahaan Migas

Sekretasis Jendral Tameng Adat Bathin Solopan, Amris Solihan

Bengkalis, NyaringIndonesia.com – Wilayah Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, telah lama menjadi lokasi operasi berbagai perusahaan besar, termasuk PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Namun, di balik geliat industri migas tersebut, muncul suara keresahan dari masyarakat tempatan, khususnya komunitas Melayu, yang merasa termarjinalkan dalam hal akses terhadap posisi strategis di perusahaan-perusahaan tersebut.

Sekretaris Jenderal Tameng Adat Bathin Solapan, Amris Solihan, menyatakan keprihatinannya atas minimnya keterlibatan putra daerah dalam posisi manajerial dan pengambilan keputusan.

“Anak-anak negeri Melayu di Bengkalis memiliki potensi dan kompetensi yang tidak kalah dengan tenaga kerja dari luar daerah. Sayangnya, selama ini mereka hanya difungsikan sebagai pekerja kasar di tanah kelahirannya sendiri,” ungkapnya.

Amris menekankan bahwa perusahaan yang beroperasi di wilayah Bengkalis harus membuka ruang lebih luas bagi masyarakat lokal untuk berkembang.

Ia mendorong adanya kerja sama antara perusahaan, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), dan Tameng Adat Bathin Solapan dalam menciptakan sistem rekrutmen dan pembinaan yang lebih adil dan inklusif.

Dalam pandangannya, keadilan sosial di tanah Melayu tidak akan tercapai jika masyarakat setempat terus-menerus tersisih dari peran-peran strategis. Ia juga mengajak generasi muda Melayu untuk mempersiapkan diri secara maksimal agar mampu bersaing secara profesional.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Datuk Dody Saputra, Panglima Madya Tameng Adat LAMR Kabupaten Bengkalis. Ia menegaskan pentingnya keberpihakan perusahaan kepada SDM lokal.

“Kami menghimbau seluruh perusahaan agar memberi kesempatan kepada anak-anak Melayu tempatan untuk duduk di posisi-posisi strategis. Mereka memiliki kapasitas dan kualitas yang layak untuk mendukung kemajuan perusahaan sekaligus membawa manfaat bagi negeri ini,” tegasnya.

Ia menutup pernyataan dengan mengingatkan bahwa semangat Bengkalis sebagai daerah “Bermarwah, Maju, dan Sejahtera” hanya dapat terwujud jika negeri ini benar-benar menjadi tuan di rumah sendiri. (Tengku)

 

==============

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama