NyaringIndonesia.com – Belakangan ini, banyak masyarakat yang tertipu oleh penawaran menjanjikan dari aplikasi GrapixAI. Dengan klaim keuntungan besar dan cara bermain yang mudah, banyak orang terbuai dan memutuskan untuk berinvestasi. Namun, kenyataannya sangat berbeda dari yang diharapkan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Salah satu korban, yang tidak ingin disebutkan namanya, bercerita tentang pengalamannya dengan GrapixAI. “Awalnya, saya diberikan saldo gratis Rp150.000 dan sempat meraih pendapatan mingguan sebesar Rp120.000. Karena merasa peluangnya bagus, saya kemudian membeli lebih banyak saham dari hasil tersebut tanpa menggunakan uang pribadi,” tuturnya pada Selasa (22/10/2024).
Tetangganya, yang mendengar cerita sukses tersebut, tertarik dan langsung mendepositkan uang sebesar Rp6 juta, berharap keuntungan berlipat dari permainan ini. Sayangnya, pada Kamis, 17 Oktober 2024, aplikasi GrapixAI mendadak tidak bisa diakses, membuat para pengguna panik karena uang yang telah mereka investasikan tidak bisa kembali.
Kondisi ini semakin parah ketika dirinya, tetangga korban, terpaksa meminjam uang dengan bunga untuk mendukung investasinya. Kini, tidak hanya di sejumlah wilayah, tetapi pengguna GrapixAI di seluruh Indonesia merasakan kebingungan dan ketidakpastian, tidak tahu harus mengadu kepada siapa.
Penting untuk dicatat bahwa GrapixAI telah terdeteksi sebagai skema ponzi sejak lama. Salah satu indikasi yang mencolok adalah perubahan nama website, diduga akibat pemblokiran oleh Kominfo.
Selain itu, beredar informasi palsu mengenai kerja sama dengan perusahaan teknologi besar di Indonesia, yang ternyata hanya untuk menenangkan pengguna.
Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi semua orang. Untuk mendapatkan penghasilan yang signifikan, bekerja keras adalah kunci. Tidak ada keuntungan besar dalam waktu singkat yang bukan merupakan penipuan. Hati-hati dan kritis terhadap tawaran yang tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Disclaimer : konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi
Follow berita dan artikel NyaringIndonesia di Google News