JAKARTA, Nyaringindonesia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada acara peresmian groundbreaking rumah sakit Mayapada di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur memberikan pesan khusus kepada pihak Mayapada Group.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Meskipun proyek tersebut akan menjadi salah satu rumah sakit terkemuka, Jokowi menekankan pentingnya tidak melupakan pelayanan terhadap pasien-pasien BPJS.
“Saya titip tadi sudah dititip juga sama Pak Menkes, pasien-pasien BPJS itu jangan dilupakan,” kata Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan secara virtual. 1/11/2023.
Rumah sakit Mayapada Nusantara ini direncanakan akan menelan anggaran sebesar Rp 500 miliar. Pembangunan rumah sakit ini menjadi salah satu proyek besar dari Mayapada Group, yang merupakan perusahaan milik Dato Sri Tahir, seorang pengusaha terkemuka dan salah satu orang terkaya di Indonesia.
Menurut data dari daftar Forbes Real Time Billionaire yang dirilis pada 30 Mei 2023, Tahir menempati posisi ke tujuh orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan mencapai US$ 4,4 miliar atau setara dengan Rp 68,6 triliun.
Jokowi menekankan pentingnya menyelesaikan pembangunan rumah sakit ini tepat waktu, dengan target penyelesaian pada semester kedua tahun 2024. Ia juga menegaskan agar pembangunan terus berjalan tanpa hambatan setelah tahap groundbreaking.
“Tahun depan, kita harapkan sudah bisa operasi. Operasi dan memberikan pelayanan bagi ibu dan anak, penanganan kegawatdaruratan jantung, struk, emergency, dan ortopedi,” tegas Jokowi.
Mayapada Group, yang dipimpin oleh Tahir, dikenal dalam berbagai sektor, termasuk perbankan, kesehatan, dan real estat, dengan total kekayaan yang mengesankan.