BANDUNG, NyaringIndonesia.com – Harga promo Medical Check up yang diberikan Himpunan Indonesia Tionghoa ( INTI) Jawa Barat, di lantai bawah Botanica, Kota Bandung mendapat antusias dari warga Bandung dan sekitarnya.
Wakil Ketua INTI Jabar Mimi Ekiami, S.Pd menyebutkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini juga mendapat dukungan dari empat DPC Perhimpunan Tionghoa Indonesia (INTI) Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.
“Kegiatan akan berlangsung selama 5 hari dari tanggal 24 – 28 Agustus. Kegiatan ini juga sekaligus mengajak masyarkat Bandung Raya untuk peduli dengan kesehatan, Kami siap menfasilitasi kebutuhan medical chek up dengan harga murah,” terang Mimi, di Gedung Botanca. Selasa (27/08/2024)
Kedepannya, kata Mimi yang juga ketua pelaksana, INTI Jawa Barat akan melakukan roadshow ke setiap Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat. Ia beralasan, karena sejauh ini animo masyarakat untuk datang begitu tinggi. Seperti saat ini saja sekira 1200 orang datang ke acara yang di gelar INTI Jabar.
“INTI Jawa Barat melakukan chek up kesehatan ini agar masyarakat Bandung Raya dapat mengetahui kesehatannya masing masing.Dengan begitu masyarakat bisa melakukan pencegahan dari segala penyakit,” ujar Mimi.
Sementara Wakil Ketua INTI Jawa Barat Teddy Hanafi menambahkan bahwa kegiatan check up ini kali pertama yang di gelat Inti Jabar.
“Saya kaget melihat masyarakat banyak yang ingin mendapatkan periksaan kesehatannya. Semula kita membuka untuk 400 orang saja namun saat banyak yang mendaftar kami putuskan untuk menambah kuota menjadi 1000 orang selama lima hari,” papar Teddy.
Pembatasan itu dilakukan, lantaran pihaknnya khawatir para relawan medis yang melayani masyarakat merasa kelelahan.
“Melihat banyak masyarakat yang mendaftar kedepannya kita akan mengadakan setiap enam bulan sekali dengan tempat yang berbeda” jelasnya.
Pihaknya juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama kepada Telkomedika, Botanika Mall, yang telah memfasilitasi INTI Jabar untuk menggelar kegiatan ini.
“Selain kegiatan ini kita banyak melakukan kegiatan seperti seminar siber security untuk semua kalangan, kita tidak memandang suku, ras, agama dan etnis, jadi semua boleh ikut, tandasnya.
Masih ditempat yang sama, Regional Menajer Telkomedica Jawa Barat, Kusto mengaku membutuhkan waktu dua minggu untuk mempersiapkan kegiatan ini. Pihaknya secara detail mengatur dari mulai sistem antrian, menghubungi teman teman medis dan lain-lain.
“Saya sangat respek pada INTI karena semuanya telah dicover,” tukasnya.
“Kami dari klinik Telkomedika hanya mengawal pelaksanaan medisnya, dan yang non medisnya dari INTI sendiri. Dan ini bukan pertama kali yang kita lakukan bersama Inti,” tambahnya.
Untuk itu pihaknya mengucapkan terimakasih kepada INTI karena telah sudi bekerjasama. (Bzo)
Follow berita dan artikel NyaringIndonesia di Google News
