Megawati Hangestri akan Bertahan Atau Hengkang

Pevoli asal Indonesia yang bermain di Liga Voli Korea, Megawati Hangestri Pertiwi

Korea, NyaringIndonesia.com – Dalam penjelasan Agen Negawashupp, yang juga berperan sebagai Agen Megawati Hangestri Pertiwi, disebutkan bahwa dengan aturan baru KOVO, Mega berkesempatan menjadi pemain Asing Non-Asia, jika memang Mega menginginkannya.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pendaftaran Draft KOVO Non-Asia (Eropa) akan berlangsung dari tanggal 16 Januari hingga 13 Februari 2025. Jika Megawati mendaftarkan diri sebagai pemain Non-Asia, ia akan bersaing dengan pemain-pemain dari Eropa.

Dari segi gaji, tawaran yang diterima Megawati terbilang lebih besar, yakni $250.000 dolar atau setara dengan lebih dari 4 miliar Rupiah, yang jelas lebih tinggi dibandingkan dengan gaji Megawati saat ini, yang hanya $150.000 dolar atau sekitar 2,5 miliar Rupiah.

Namun, dengan mengikuti Draft Asing Non-Asia, ada kemungkinan Megawati tidak lagi bersama Red Sparks. Seperti biasa, setiap pemain yang terpilih dalam draft akan dipilih berdasarkan kuota klub yang memiliki hak pilih. Pemilihan berdasarkan urutan undian, dan klub yang mendapat giliran pertama akan memilih pemain yang mereka inginkan terlebih dahulu.

Namun, jika Megawati memilih untuk tetap menjadi pemain kuota Asia, maka Red Sparks berpotensi untuk memperpanjang kontraknya lebih lanjut.

Megawati hanya memiliki waktu kurang dari 1 bulan untuk memantapkan pilihan karirnya, apakah ia akan bertahan di Liga V Korea bersama Red Sparks, mencoba tantangan di klub lain di Liga V Korea, atau bahkan bermain di Eropa jika ada kesempatan. Semua keputusan ini tentunya tergantung pada pilihan Mega sendiri.

Notifikasi dari Agen: Jika Megawati memilih untuk tetap di Red Sparks, ia bisa bermain 3 hingga 5 tahun lagi, jika klub tersebut menginginkannya. Sebaliknya, jika Mega memutuskan untuk menolak kontrak, ia akan dikenakan sanksi yang melarangnya bermain di Liga V Korea selama 2 tahun.

Sumber: (@Negawassup) Megawati Reds Spark

Market

Market

Berita Utama