Korea, NyaringIndonesia.com – Hasil pertandingan Red Spark melawan Pink Spider di Liga Voli Korea 2024/2025 hari ini berakhir dengan skor 2-3. Kekalahan ini sekaligus mengakhiri rekor 13 kemenangan beruntun Red Spark di Chungmu Gymnasium, Daejeon, pada Kamis (30/1/2025).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Meski demikian, dalam pertandingan melawan Pink Spider, Megawati kembali menunjukkan performa luar biasa, menjadikannya ancaman serius bagi tim legendaris Korea, Kim Yeon-koung. Meskipun ada beberapa momen yang bisa dipertanyakan, Megawati tetap dianggap tampil sangat mengesankan.
Hingga penutupan putaran keempat, penampilan Megawati terus mencuri perhatian. Bahkan, Kim Yeon-koung menganggap Megawati sebagai pesaing terberat untuk meraih gelar MVP pada putaran keempat ini.
“Kami berusaha keras menjaga rekor kemenangan untuk menjauh dari Red Spark, tetapi mereka sangat kuat dan terlihat termotivasi untuk menjadi juara musim ini. Dukungan dari pendukung Red Spark memang sedikit membuat kami merasa grogi. Namun, pemain yang sangat sulit kami hentikan adalah Megawati. Dia sangat pintar mencari celah lawan dan memiliki back attack yang sulit dihentikan. Saya rasa dia adalah saingan terberat saya untuk meraih MVP di putaran keempat ini.”ungkap Kim usai pertandingan.
Bicara tentang siapa yang akan meraih MVP di putaran keempat ini, banyak warga Korea yang menjagokan Megawati untuk meraih penghargaan tersebut, mengingat peran pentingnya di tim Red Sparks. Berbagai komentar dari warga Korea juga mengarah kepada pemain berhijab tersebut.
“Jika tim Panja memenangkan musim reguler, Megawati pasti akan menjadi MVP, dan penggemar Indonesia akan menggila. Kekuatan serangannya semakin meningkat, rasanya seperti menonton bola voli pria,” ujar salah seorang warga Korea.
“Tidak setiap pertandingan akan seperti ini, di mana Megawati tampil luar biasa, tetapi hari ini Mega benar-benar tampil di luar dugaan. Dia sudah melewati level pemain kuota Asia,” tambah fans lainnya.
Selain pandangan dari warga Korea, statistik yang dicatatkan oleh Mega sejauh ini juga menjadi acuan apakah dia layak meraih gelar MVP. Pesaing yang dapat menghambat langkah Megawati meraih MVP putaran keempat hanya tersisa dua pemain, yaitu rekan setimnya di Vanja Bukilic..
Kompetitor lain seperti Victoria Danchak, meskipun masih memimpin daftar top skor, penampilannya cenderung menurun. Nama lain, Gisel Silva, yang tampil gemilang selama putaran keempat bersama GS Caltex, namun performanya yang tidak konsisten membuatnya sulit untuk meraih gelar MVP.
Game ini menjadi bagian penting dari kebangkitan Pink Spider di putaran keempat. Meski begitu, produktivitasnya tak sebaik yang diharapkan. Timnya juga sudah menelan dua kekalahan di putaran keempat, menjadikan Megawati sebagai pesaing terberat dalam perebutan gelar MVP.