Perumahan ARHASS VILLA

Mengapa Berat Badan Tidak Turun Meski Sudah Diet dan Olahraga? Ahli Jelaskan Penyebabnya

berat badan
Ilustrasi Berat Badan
Nyaringindonesia.com – Berusaha menurunkan berat badan dengan menerapkan diet sehat dan rutin olahraga adalah langkah yang umum dilakukan. Namun, terkadang meski telah melakukan usaha tersebut, hasilnya tidak selalu memuaskan.

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi proses penurunan berat badan yang diinginkan. Mari simak penjelasan dari beberapa ahli terkait hal ini.

Menurut pakar obesitas Matthew Weiner, ada beberapa alasan mengapa berat badan mungkin tidak turun meski sudah melakukan diet dan olahraga.

Salah satu alasan utamanya adalah bahwa penurunan berat badan tidak hanya tergantung pada olahraga dan pola makan sehat semata.

Faktor lain seperti usia, jenis kelamin, dan berat badan awal seseorang juga memengaruhi proses penurunan berat badan.

“Ada berbagai alasan kenapa berat badan tidak turun. Penurunan berat badan juga tergantung pada usia, jenis kelamin, dan berat badan awal,” ucap pakar obesitas Matthew Weiner.

Weiner juga menyoroti bahwa membakar terlalu banyak kalori saat olahraga atau mengurangi asupan makan secara drastis juga tidak menjamin penurunan berat badan yang efektif.

Tubuh manusia cenderung bertahan hidup, dan kekurangan asupan makanan dapat membuat tubuh memasuki mode kelaparan, yang kemudian membuat metabolisme melambat dan tubuh menahan kalori untuk beraktivitas sehari-hari.

“Manusia diciptakan untuk bertahan hidup. Tidak makan dalam jumlah yang cukup akan membuat tubuh berada dalam mode kelaparan. Hal ini membuat metabolisme melambat dan tubuh menahan kalori untuk beraktivitas sehari-hari,” kata Weiner.

Selain faktor-faktor tersebut, gaya hidup yang buruk juga dapat berkontribusi terhadap kesulitan menurunkan berat badan meskipun sudah menjalani diet dan olahraga.

Beberapa faktor tersebut termasuk pola tidur yang tidak teratur, asupan air putih yang tidak mencukupi, konsumsi alkohol berlebihan, dan tingkat stres yang tinggi.

Terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur dapat memengaruhi kinerja hormon yang mengontrol nafsu makan dan rasa lapar. Kurang minum air putih dan konsumsi alkohol berlebihan juga dapat menambah asupan kalori harian. Selain itu, tingkat stres yang tinggi juga dapat mengganggu metabolisme dan mendorong pola makan yang tidak sehat.

Dengan memahami beberapa faktor ini, diharapkan pembaca dapat lebih memahami alasan di balik kesulitan menurunkan berat badan meski sudah melakukan diet dan olahraga.

Dengan mengenali faktor-faktor ini, diharapkan langkah-langkah selanjutnya dalam program penurunan berat badan dapat disesuaikan untuk mencapai hasil yang lebih efektif.

Berita Utama

Scroll to Top