Search
Close this search box.

Mengenal Pemukulan yang Membina dan Risiko Tindakan Tidak Terarah

Cimahi, NyaringIndonesia.com – Di pendidikan militer, selalu diajarkan oleh seorang pelatih bagaimana memukul area tubuh bagian depan, mana yang bertujuan untuk melumpuhkan, mana tujuan untuk menyakiti atau menyiksa dan mana yang bertujuan untuk membina.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Melansir akun X Specter@kamto_adi Pemukulan yang bersifat membina (hukuman atau latihan ketahanan) diarahkan ke bagian tengah perut (seperti gambar), tentunya dengan tenaga pukulan yang sesuai, baik sesuai dengan trouble yang dilakukan maupun sesuai dengan orang yang diberi hukuman.

Sayangnya banyak yang arah dan kekuatan pukulannya melenceng sehingga berakibat fatal, hal ini sering terjadi di pendidikan semi militer, jadi tentara kagak tapi proses pembinaannya melebihi sadisnya tentara dengan alasan tradisi turun-temurun.

Akan menjadi lebih parah saat yang senior ini tidak pernah merasakan pembinaan (misal angkatan yang sering belajar online) lalu kemudian ngarang-ngarang memberikan tindakan tidak terarah kepada juniornya.

Semoga hal-hal yang melewati batas dan tidak terarah seperti ini bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan.***

Berita Utama