Menghemat Uang Makan Dengan Meal Prep Viral Ala Korea Selatan

Tangkapan layar video know-how meal prep
Tangkapan layar video know-how meal prep

Korea Selatan, NyaringIndonesia.com – Seorang pegawai kantoran di Korea Selatan berusia 20-an bercerita, selama satu tahun ke belakang, ia sudah menerapkan “meal prep,” menyiapkan makanan untuk dibawa ke kantor selama seminggu. Ia akan membuatnya pada hari Minggu, lalu semuanya disimpan di kulkas.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pegawai kantoran tersebut berkata, setelah tahu know-how meal prep, dia bisa menyiapkan makanan untuk satu minggu hanya dalam waktu 2 jam.

Salad, pasta, hingga nasi goreng adalah menu yang ia siapkan untuk satu minggu. Saat jam makan siang, dia biasanya tinggal makan (karena sudah disimpan di kulkas), atau kadang makanannya dia hangatkan dulu.

Dia menambahkan, “Selain menghemat uang makan, meal prep juga menghemat waktu. Saat jam makan siang, saya jadi punya waktu lebih untuk mengurusi hal lain atau sekadar istirahat.”

Di media sosial, banyak orang mengunggah video know-how meal prep.

Tak hanya resep, mereka juga berbagi soal alat-alat yang dapat mempermudah pembuatan meal prep, misalnya wadah mana yang lebih kedap udara.

Mereka juga memberikan tips soal bahan makanan, misalnya, jika ingin menggunakan seafood, makanan tersebut harus dimakan untuk hari Senin dan Selasa karena cepat rusak. Untuk makanan hari Rabu hingga Jumat, bisa menggunakan dada ayam.

Keyword meal prep juga jadi keyword yang banyak dicari bulan lalu, meningkat hingga 574,61% dibandingkan dengan tahun lalu. Di instagram, hahstag office worker lunch box bahkan sudah melebihi 490 ribu.

Merilis Media Korea Selatan News.Never.com, berdasarkan data yang dirilis Shinhan Bank dengan rata-rata pegawai kantoran menghabiskan 10 ribu Won (setara Rp 117 ribu) untuk makan siang.

Namun, karena harga-harga naik, para pegawai kantoran mulai berusaha berhemat. Sebanyak 68,6% orang berkata bahwa mereka berusaha memangkas biaya makan siang mereka hingga 4 ribu Won (setara Rp 46 ribu). Satu-satunya cara adalah dengan menerapkan meal prep.

Terkait dengan tren ini, seorang dosen marketing dari Inha University menjelaskan,

“Ini bukan hanya soal menghemat uang dengan menyiapkan makanan. Lebih dari itu, orang-orang melihatnya sebagai sebuah kegiatan yang menyenangkan.

Bagi pegawai kantoran, uang mereka paling banyak habis untuk biaya transportasi dan makan siang. Jadi, saat mereka ingin berhemat, wajar jika mereka memutuskan untuk memangkas uang makan siang.

Dengan naiknya harga-harga, cara orang menikmati makan siang juga akan terus berubah.”

Market

Market

Berita Utama