Search
Close this search box.

Mengukir Prestasi di Luar Kelas: Sukses SMPN 1 Cimahi dalam O2SN

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Dengan meraih empat medali emas dan satu perak pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Cimahi, yang berlangsung pada 21 Mei 2024. Merupakan prestasi gemillang bagi SMPN 1 CIMAHI.

Prestasi ini merupakan pencapaian terbaik sekolah dalam bidang non-akademik, menunjukkan kemampuan dan dedikasi siswa-siswa dalam bidang olahraga. Keberhasilan ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah dan memberikan inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi.

Joko Armanto selaku ketua kontingen 02SN menuturkan kemenangan ini merupakan hasil dari latihan intensif yang siswa – siswi lakukan. Ia menambahkan bahwa dedikasi dan kerja keras para siswa – siswi serta dukungan dari para pelatih dan pihak sekolah berperan penting dalam mencapai prestasi gemilang ini.

” Selama tiga minggu latihan secara rutin alhasil di hari pertama cabor renang kita dapat medali emas, lalu cabor karate putra-putri medali emas, hari ketiga pencak silat dapat medali emas, terakhir medali perak di cabang atletik,” tuturnya pada media, Rabu (29 /05/24), bertempat di SMPN 1 CIMAHI.

Seleksi ketat dilakukan dalam mempersiapkan atlet-atlet menghadapi O2SN. alhasil, para atlet berhasil meraih empat medali emas, memperlihatkan persiapan maksimal.

” Kita adakan seleksi, lalu setiap kelas diberi kesempatan untuk memilih cabornya masing-masing,” kata Joko.

Dengan demikian seleksi ini memberikan kesempatan bagi setiap siswa untuk menunjukkan potensi mereka dalam cabang olahraga yang diminati, sehingga dapat membentuk tim yang solid dan kompetitif untuk menghadapi kompetisi.

” sekolah memberikan kesempatan pada setiap kelas untuk siapapun mengambil salah satu cabor itu. Dan kita pilih yang terbaik dari mereka untuk dikirim di tingkat kota,” tambahnya.

Pendekatan ini memastikan bahwa setiap siswa memiliki peluang yang sama untuk mengikuti seleksi dan mewakili sekolah dalam kompetisi, serta memungkinkan identifikasi dan pengembangan bakat olahraga di kalangan siswa.

Di hari pertama mendapatkan hasil yang baik dari berbagai cabang olahraga. Renang memperoleh medali emas, diikuti oleh karate putra-putri dan pencak silat yang juga meraih emas. Sementara itu, cabang atletik menyumbangkan medali perak.

Ini merupakan awal yang sangat menggembirakan bagi SMPN 1 Cimahi dalam ajang O2SN, menunjukkan keberagaman dan kualitas atletik yang dimiliki sekolah tersebut.

” Total kita dapatkan lima medali, empat orang itu mewakili tingkat Kota Cimahi. Atletik kita di peringkat dua. Yang meraih peringkat pertama nantinya akan dikirim ke tingkat provinsi,” ucap Joko.

Kemenangan ini memberikan kesempatan bagi para atlet untuk menguji kemampuan mereka di tingkat yang lebih tinggi dan mewakili sekolah serta Kota Cimahi dengan bangga di tingkat provinsi.

Menurut Joko pihak sekolah memberikan kesempatan bagi para atlet yang mewakili sekolah dengan mentolerir mereka agar seimbang antara sekolah dan kejuaraan. Pendekatan ini menunjukkan komitmen sekolah dalam mendukung pembinaan prestasi olahraga siswa, sambil tetap memprioritaskan pendidikan dan keseimbangan kegiatan siswa di sekolah.

” Pihak sekolah memberikan toleransi bagi para siswa atlet, seperti cabor renang, memberikan izin untuk mereka datang pada jam kedua pukul 8.15, lantaran mereka harus berlatih sejak pukul 3.30 pagi,” ujar Joko.

“Dispensasi yang diberikan kepada siswa diuktikan dengan berhasil dapatkan medali emas,” sambungnya.

Tindakan ini menunjukkan komitmen sekolah dalam mendukung pengembangan bakat siswa di bidang olahraga, serta memberikan mereka dukungan untuk mencapai prestasi maksimal di kompetisi.

Joko menerangkan bahwa batas usia maksimal atlet yang ikut serta dalam kompetisi adalah siswa kelas 8. Usia peserta 02SN dibatasi kelahiran tahun 2009, sedangkan untuk Liga Sepakbola (GSI) dibatasi kelahiran tahun 2010,” terangnya. Pembatasan usia ini bertujuan untuk memastikan bahwa kompetisi tetap adil dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan untuk setiap ajang olahraga.

Dilain pihak, Kepala Sekolah SMPN 1 Cimahi, Sri Mulyaningsih, berharap agar para siswa-siswi yang bertanding di setiap kejuaraan seperti O2SN, FLS2N, dan GSI agar terus belanjutan dalam meraih prestasi di bidang non-akademik. Dengan demikian, sekolah dapat terus menorehkan prestasi gemilang dan menciptakan lingkungan belajar yang beragam dan berprestasi bagi seluruh siswa.

“Harapannya prestasinya berlanjut, inikan baru tingkat kota. nantinya akan sangat berguna pada saat pendaftaran ke SMA melalui jalur prestasi.” harapnya.

Dengan meraih prestasi di tingkat kota dan kemungkinan tingkat provinsi, siswa-siswi memiliki kesempatan untuk memperoleh nilai tambah dalam pendaftaran ke jenjang pendidikan selanjutnya, seperti SMA, melalui jalur prestasi olahraga.

Ia berpesan agar anak-anak tidak harus berfokus pada bidang akademik saja sebab mereka juga memiliki potensi untuk berprestasi di bidang olahraga. Seperti Megawati, telah mencapai level internasional di cabang voli.

” Saya selalu mendorong melalui kebijakan dispensasi agar minat bakatnya tersalurkan dan mudah – mudahan dengan dispensasi tidak membebani anak-anak dalam mendalami bakatnya tersebut,” tandasnya.

Langkah ini menunjukkan dukungan sekolah dalam memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan bakat non-akademik mereka tanpa merasa terbebani oleh tuntutan akademik.(Bzo)

Berita Utama