Menkeu Purbaya Siapkan Strategi Penarikan Dolar WNI Diluar Negeri

Mata uang dolar milik warga Indonesia yang berada di luar negeri siap-siap ditarik ke Indonesia

Jakarta, NyaringIndonesia.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa pemerintah tengah menyiapkan strategi untuk menarik kembali dana dalam bentuk dolar Amerika milik warga negara Indonesia (WNI) yang saat ini disimpan di luar negeri.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Hal ini disampaikan Purbaya usai menghadiri rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (19/9).

“Tadi dalam rapat dibahas dua hal. Salah satunya adalah rencana bagaimana menarik uang dolar milik orang Indonesia yang disimpan di luar negeri agar kembali ke dalam negeri,” ujar Purbaya kepada wartawan.

Meski belum final, Purbaya menyebut bahwa skema pemulangan dolar tersebut sudah memasuki tahap pematangan dan diperkirakan bisa mulai dijalankan dalam waktu dekat.

“Masih kita matangkan, tapi kalau saya lihat rencananya cukup bagus. Kemungkinan bisa dijalankan dalam waktu satu bulan ke depan,” ungkapnya.

Purbaya menekankan bahwa kebijakan ini akan bersifat sukarela dan berbasis pasar, bukan paksaan. Pemerintah akan menawarkan insentif agar masyarakat lebih memilih menyimpan dolar mereka di dalam negeri.

“Ini bukan pemaksaan. Akan ada insentif agar orang Indonesia lebih tertarik menyimpan dolar di dalam negeri. Saya baru tahu juga, ternyata setiap bulan banyak uang yang dikirim ke luar, terutama ke beberapa negara kawasan,” jelasnya.

Menurut Purbaya, langkah ini penting untuk menjaga arus masuk valuta asing dan memperkuat cadangan devisa. Selain itu, dana dolar yang tersedia di dalam negeri akan mendukung pembiayaan proyek-proyek strategis seperti hilirisasi.

“Kalau kita bisa jaga agar dolar tetap di dalam negeri, cadangan devisa akan meningkat. Perbankan juga punya suplai dolar lebih banyak. Ini penting untuk proyek hilirisasi yang butuh pembiayaan dalam dolar,” pungkasnya.

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama