DEPOK, NyaringIndonesia.com – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melakukan kunjungan kehormatan ke kediaman Wakil Presiden Republik Indonesia ke-13, K.H. Ma’ruf Amin, di kawasan Tapos, Depok.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kunjungan yang berlangsung pada Rabu siang itu bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi misi penting yang diemban Menteri Nusron atas nama Presiden RI, Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan tersebut, Nusron menyerahkan undangan resmi untuk menghadiri dua upacara kenegaraan yang akan digelar pada 17 Agustus 2025, yakni Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Halaman Istana Merdeka, Jakarta.
“Saya mendapat amanah langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk menyampaikan undangan ini kepada Wapres RI ke-13, K.H. Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Ma’ruf Amin,” ujar Nusron Wahid kepada awak media usai pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban.
Lebih lanjut, Nusron menjelaskan bahwa Presiden Prabowo memberikan instruksi kepada seluruh jajaran kabinet untuk secara pribadi menyampaikan undangan kepada para tokoh nasional, termasuk para mantan Presiden dan Wakil Presiden RI. Menurutnya, hal ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga untuk menjaga tali silaturahmi antara pemerintah dan para pemimpin bangsa terdahulu.
“Setiap menteri diberi tugas untuk menemui tokoh tertentu. Saya diberi kehormatan untuk mengunjungi Abah K.H. Ma’ruf Amin,” katanya.
Menanggapi kedatangan Menteri ATR/BPN tersebut, K.H. Ma’ruf Amin menyambut dengan penuh apresiasi. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Presiden Prabowo melalui pengutusan menteri Kabinet Merah Putih tersebut.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Nusron Wahid, Menteri ATR/Kepala BPN yang datang menyampaikan undangan dari Presiden. Insyaallah, jika tidak ada halangan, saya dan Ibu akan hadir,” ungkap K.H. Ma’ruf Amin dengan ramah.
Sebagai bagian dari peringatan kemerdekaan tahun ini, pemerintah berencana menghadirkan seluruh mantan Presiden dan Wakil Presiden RI dalam upacara kenegaraan di Istana Merdeka.
Kehadiran mereka menjadi simbol kesinambungan kepemimpinan nasional dan penghormatan terhadap jasa para pemimpin bangsa dalam menjaga dan membangun Indonesia.
