Menuju Super Age Society, Cimahi Siapkan Ruang Ramah Lansia

Lansia
Wawali Kota Cimahi, Adhitia bersama lansia usai hadiri Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di pendopo DPRD Kota Cimahi

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pemerintah Kota Cimahi mendorong para lanjut usia (lansia) agar terus menjaga kesehatan fisik dan mental demi menjaga fungsi sensorik motorik mereka.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dengan tetap aktif bergerak dan beraktivitas, para lansia diharapkan tetap produktif meski tidak seaktif saat usia muda.

Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira, menegaskan bahwa para lansia tidak boleh menyerah pada usia. Ia mengajak mereka tetap bergerak dan bersosialisasi agar tidak menjadi pasif.

“Para lansia harus tetap aktif. Jangan merasa karena sudah tua jadi tidak produktif, banyak diam dan tidak bersosialisasi,” ujar Adhitia usai beri sambuta di acara HLUN, di Pendopo DPRD Kota Cimahi. Rabu (18/06/25).

Ia mengungkapkan kabar baik bahwa angka harapan hidup di Kota Cimahi terus mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir.

“Ada peningkatan yang cukup progresif dan positif terkait angka harapan hidup. Ini tentu berkaitan dengan standar kesehatan masyarakat dan arah menuju super age society,” ungkapnya.

Menurutnya, konsep super age society menekankan pentingnya kelompok lansia tetap berkontribusi secara aktif. Ia mencontohkan Jepang, di mana para lansia masih menjadi tulang punggung negara di tengah krisis demografi.

“Di Jepang, bahkan banyak lansia yang masih bekerja dan produktif. Kita ingin di Cimahi juga seperti itu. Harapannya, lansia bisa tetap sehat dan produktif hingga usia 70 tahun, tentunya dengan menjaga pola makan dan gaya hidup sehat,” jelasnya.

Adhitia juga menyoroti pentingnya ruang publik ramah lansia di Cimahi sebagai sarana bersosialisasi dan beraktivitas.

Ia menyatakan hal ini akan menjadi bagian rencananya , mumpung masih dalam pembahasan dan penyusunan RPJMD 2025–2026.

“Nanti akan kita pikirkan dan rumuskan, mumpung masih dalam tahap penyusunan RPJMD,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cimahi, Mulyati, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan untuk lansia. Salah satunya melalui kerja sama dengan puskesmas di tiap kecamatan.

Dii Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29, Dinkes Kota Cimahi menggelar workshop bertempat di Pendopo DPRD Kota Cimahi. Kegiatan ini mengusung tema “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat”.

“Berbagai kegiatan diselenggarakan, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis, senam bersama Yayasan Lansia Indonesia, hingga program Sekolah Lansia Kota Cimahi,” ujar Mulyati.

Ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung kegiatan yang menyasar lansia demi mewujudkan lansia Cimahi yang sehat dan bermartabat.

Ia juga menambahkan bahwa lansia dikategorikan berusia 60 tahun ke atas, sementara usia 45 hingga 59 tahun tergolong pra-lansia.

Disisi lain, salah seorang lansia, Tata (61), mengaku terbantu dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dari Dinkes Cimahi dalam rangka HLUN.

“Saya punya asam urat. Jadi saya ingin periksa apakah masih ringan atau sudah berat,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Tata disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan agar penyakitnya tidak semakin parah.

“Kata perawatnya, saya harus rutin medical check-up untuk mengetahui perkembangan penyakit saya,” tuturnya. (Bzo)

 

 

Berita Utama