Bandung, NyaringIndonesia.com – Lagu tradisional Sunda kembali mencuri perhatian sebagai warisan budaya lisan yang sarat nilai dan makna kehidupan. Salah satu contohnya adalah lirik lagu “Ayun Puntang” yang kerap dinyanyikan sebagai tembang pengantar tidur atau permainan anak-anak di lingkungan masyarakat Sunda. Meski sederhana, lagu ini menyimpan filosofi mendalam tentang kasih sayang, harmoni, dan kearifan lokal.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Berikut petikan lirik lagu “Ayun Puntang”:
> Ayun ambing lila bari nyaring
> Ayun puntang lila bari hudang
> Si nyai mah kudu di ayun
> Si agus mah ayun-ayunan
> Reup sare mah masing pereuman
Dinyanyikan berulang kali dengan nada yang lembut, lagu ini mencerminkan kehangatan keluarga dalam budaya Sunda. Kalimat seperti “si nyai mah kudu di ayun” menunjukkan perhatian dan kasih sayang orang tua atau pengasuh kepada anak-anaknya. Sementara, frasa “reup sare mah masing pereuman” menggambarkan ketenangan malam dan tradisi saling menjaga ketenangan ketika waktu tidur tiba.
Bagian berikutnya dari lagu mengandung metafora dan simbol-simbol khas tradisi lokal:
> Lain daun awi
> Leunca-leunca bereum
> Leunca bereum di taweuran
> Lain bagja diri
> Bagja deungeun di bageuran
Kata “lain daun awi” (bukan daun bambu) dan “leunca bereum” (buah leunca merah) bisa dimaknai sebagai perumpamaan kehidupan yang tak selalu sesuai harapan. Namun, pesan pentingnya muncul pada larik terakhir: “bagja deungeun di bageuran” yang secara harfiah berarti ‘kebahagiaan orang lain adalah bagian dari kebaikan’. Ini menggambarkan falsafah hidup masyarakat Sunda yang menjunjung tinggi rasa empati dan gotong royong.
Menjaga Warisan Melalui Musik
Lagu seperti “Ayun Puntang” adalah warisan tak ternilai yang mencerminkan identitas budaya lokal. Dalam era modernisasi yang begitu cepat, pelestarian lagu-lagu daerah menjadi tantangan sekaligus tanggung jawab bersama. Para pegiat budaya berharap generasi muda dapat terus mengenal dan melestarikan tembang tradisional ini melalui pendidikan, pertunjukan seni, maupun media digital.
Tak hanya sebagai hiburan, lagu-lagu tradisional seperti ini menyimpan nilai-nilai luhur yang penting ditanamkan sejak dini. Dari kelembutan nada, pilihan kata, hingga pesan moralnya—semua menjadi cerminan budaya yang penuh makna dan layak dirawat lintas generasi.
Berikut Lirik Lagu Ayun Puntang lengkapnya:
Ayun ambing lila bari nyaring
Ayun puntang lila bari hudang
Si nyai mah kudu di ayun
Si agus mah ayun ayunan
Reup sare mah masing pereuman
Ayun ayun ambing lila bari nyaring
Ayun ayun puntang lila bari hudang
Si nyai mah kudu di ayun
Si agus mah ayun ayunan
Reup sare mah masing pereuman
Ayun ayun ambing lila bari nyaring
Ayun ayun puntang lila bari hudang
Si nyai mah kudu di ayun
Si agus mah ayun ayunan
Reup sare mah masing pereuman
Lain lain lain
Lain daun awi
Leunca leunca bereum
Leunca bereum di taweuran
Lain lain bagja diri
Bagja deungeun di bageuran
Bagja deungeun di bageuran
==================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News