Perumahan ARHASS VILLA

Minimnya Kepedulian Masyarakat Terhadap Kesehatan Mental

Minimnya perhatian masyarakat Indonesia terhadap kesehatan mental (foto, pixabay)
NyaringIndonesia.com – Minimnya kesadaran masyarakat terhadap aspek kesehatan mental, berpangaruh pada tingginya angka yang berpotensi mengalami masalah kesehatan mental.

Menurut data yang dilansir oleh Kemenkes pada tahun 2021, tercatat 20% dari total penduduk Indonesia mengalami potensi masalah kesehatan mental.

Untuk mencegah semakin meningkatnya angka tersebut mendorong Traveloka turut berkontribusi aktif untuk memberikan solusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat.

Traveloka, lebih dari sekadar platform perjalanan, aktif berinisiatif untuk bekerja sama dengan organisasi nirlaba untuk mendukung tercapainya kesehatan mental yang lebih baik di kalangan generasi muda.

Traveloka bekerja sama dengan AKAR (Asosiasi Kesehatan Remaja Indonesia), yaitu organisasi yang memiliki fokus perhatian pada kesehatan remaja usia 10-24 tahun.

Shirley Lesmana, Chief Marketing Officer Traveloka, mengatakan di tengah masyarakat saat ini, ada kesadaran yang meningkat akan pentingnya membantu generasi muda membangun ketahanan mental dan mengatasi tantangan dunia.

Menurutnya, diperlukan upaya dari individu dan komunitas sosial untuk memperdalam nilai dan komitmen terhadap kesehatan mental.

“Kami yakin, peran kolaboratif Traveloka bersama AKAR akan memperkuat edukasi mengenai pentingnya kesadaran untuk menjaga kesehatan mental, serta memberikan dukungan berbasis komunitas melalui jaringan layanan dan teknologi yang dapat diakses, terjangkau, dan berkualitas.” Ujar Shirley.

Mempromosikan dan menjaga kesehatan mental remaja dan dewasa muda membawa manfaat tidak hanya untuk kesehatan mereka, namun juga untuk ekonomi dan masyarakat.

Lenih lanju Shirley mengatakan keberadaan dewasa muda yang sehat akan membawa kontribusi yang besar terhadap kualitas tenaga kerja Indonesia, keluarga, komunitas dan masyarakat secara umum. (fimale)

Berita Utama

Scroll to Top