NyaringIndonesia.com – Monumen Pancasila Sakti yang bangun di sekitaran Lubang Buaya merupakan monumen pengingat atas peristiwa G30S/PKI.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Peristiwa G30S/PKI dimulai ketika pemberontakan oleh sekelompok gabungan PKI yang dipimpin oleh Letkol Untung yang menyergap 6 jenderal dan 1 lettu.
Peristiwa tersebut terbilang sadis, bagaimana tidak sejumlah petinggi saat itu diculik lalu di siksan hingga meregang nyawa. Gilanya lagi, semua mayatnya di buang ke satu sumur tua di area Lubang Buaya oleh PKI.
Diketahui, dulunya daerah itu merupakan perkebunan karet yang berbatasan dengan lapangan udara Halim Perdana Kusuma.
Dilansir dari situs cagarbudaya.kemdikbud.go.id, berikut ialah 8 area bersejarah yang dapat Anda lihat saat berkunjung ke Monumen Pancasila Sakti.
Sumur Tua
Sumur tua dengan kedalaman 12 meter dan berdiameter 75 cm iyalah tempat pembuangan jenazah 7 Pahlawan Revolusi.
Rumah Penyiksaan
Rumah milik simpatisan PKI yang awalnya difungsikan untuk sekolah rakyat lalu digunakan untuk menawan, menyiksa, dan pembunuhan 7 Pahlawan Revolusi.
Pos Komando
Rumah kecil milik penduduk yang digunakan Letkol Untung untuk mempersiapkan rencana penculikan 7 Pahlawan Revolusi.
Dapur Umum
Mirip dengan pos komando, rumah kecil yang digunakan sebagai dapur umum para anggota pemberontak PKI.
Mobil-Mobil Tua
Tersimpan kendaraan-kendaraan yang digunakan dalam peristiwa G30S/PKI mulai dari penjemputan 7 Pahlawan Revolusi, mobil dinas Menteri/Panglima Angkatan Darat, operasi penumpasan pemberontakan, hingga pemindahan jenazah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Monumen Pancasila Sakti
Monumen 7 patung para Pahlawan Revolusi dengan latar belakang sebuah dinding yang disertai patung Garuda Pancasila dan relief di bawah patung.
Museum Penghianatan PKI
Terdapat 2 lantai berisikan diorama peristiwa mengenai cerita sejarah pemberontakan-pemberontakan PKI yang terjadi di wilayah Indonesia.
Museum Paseban
Selain berisikan diorama, terdapat bermacam barang peninggalan para Pahlawan Revolusi terutama pakaian yang dikenakan saat peristiwa G30S/PKI, hasil visum, tabung penyelam, dan radio lapangan.***