Prabowo dan Gibran Dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden: MPR Tekankan Dukungan untuk Palestina

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 2024-2029, Ahmad Muzani
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 2024-2029, Ahmad Muzani

Jakarta, NyaringIndonesia.com – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Muzani, memberikan pidato penting dalam rangka pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8 dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden, yang berlangsung pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dalam pidatonya, Muzani menyoroti pentingnya dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina dalam mendapatkan kemerdekaan.

“Salah satu isu yang sangat krusial dan perlu diperjuangkan secara konsisten adalah hak kemerdekaan rakyat Palestina dari penjajahan Israel. Ini bukan hanya masalah regional di Timur Tengah, tetapi juga persoalan kemanusiaan yang harus diperjuangkan oleh semua bangsa, termasuk Indonesia,” tegas Muzani di hadapan anggota MPR di ruang sidang paripurna.

Muzani juga menekankan bahwa komitmen Indonesia terhadap Palestina sesuai dengan amanat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang menyatakan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.

“Kita memiliki tanggung jawab moral dan historis untuk mendukung Palestina dalam perjuangannya mencapai kemerdekaan. Diplomasi yang aktif adalah kunci untuk memberikan suara bagi mereka yang terpinggirkan,” ujar Muzani.

Dalam pidatonya, Muzani menyoroti pentingnya pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto untuk terus memperkuat diplomasi internasional demi kemerdekaan Palestina.

“Saya berharap Presiden Prabowo menjadikan dukungan terhadap Palestina sebagai bagian integral dari kebijakan politik luar negeri kita,” tambahnya.

Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai Presiden ke-8 Indonesia, menggantikan Joko Widodo yang telah memimpin negara selama dua periode.

Dengan pelantikan ini, Prabowo mencatat rekor sebagai presiden tertua yang dilantik dalam sejarah Indonesia, yaitu pada usia 73 tahun 3 hari. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh BJ Habibie yang menjadi presiden pada usia 61 tahun pada tahun 1998.

Di sisi lain, Gibran Rakabuming Raka mencatat sejarah sebagai wakil presiden termuda dalam sejarah Indonesia. Gibran, yang berusia 37 tahun saat dilantik, berhasil menggeser rekor Mohammad Hatta, wakil presiden pertama Indonesia yang dilantik pada usia 43 tahun.

Pelantikan Prabowo dan Gibran disambut dengan optimisme oleh berbagai kalangan. Pemerintahan baru ini diharapkan mampu membawa angin segar dalam kebijakan domestik dan internasional, serta melanjutkan komitmen Indonesia dalam mendukung hak-hak asasi manusia, termasuk perjuangan rakyat Palestina.

Dengan Prabowo sebagai presiden dan Gibran sebagai wakilnya, masyarakat berharap pemerintahan ini mampu menghadirkan stabilitas politik dan kemajuan ekonomi, sekaligus memperkuat peran diplomatik Indonesia di kancah global.

Tantangan yang dihadapi, baik di tingkat nasional maupun internasional, akan menjadi ujian bagi keduanya dalam memimpin Indonesia 5 tahun ke depan.

Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Market

Market

Berita Utama