Musibah Kebakaran di Kerkof Cimahi, Lurah dan Camat Turun Tangan

Kebakaran
Camat Cimahi Selatan, Rika Martiana, Lurah Leuwigajah Dini Gustiniar, BPBD Cimahi, Tagana Cimahi. Dinsos Cimahi, dan lainnya saat berikan bantuan pada keluarga rumah terbakar di Keurahan Leuwigajah, Cimahi Selatan

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Suasana duka menyelimuti kawasan Jalan Kerkof, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, pada Minggu siang (27/7). Sebuah rumah milik Asep Alamsyah (66) dilalap si jago merah sekitar pukul 13.30 WIB, mengejutkan warga sekitar.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Api yang diduga berasal dari korsleting listrik di bagian dapur rumah dengan cepat membesar, membakar sebagian besar isi rumah hingga hangus. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Kejadian ini segera mendapat respons dari jajaran pemerintah setempat. Camat Cimahi Selatan, Rika Martiana, didampingi Lurah Leuwigajah, Dini Gusniar, turun langsung ke lokasi begitu menerima laporan dari warga.

“Kami sangat prihatin atas musibah ini. Yang terpenting tidak ada korban jiwa. Pemerintah akan berupaya membantu meringankan beban keluarga korban,” ujar Dini Gusniar di sela peninjauan.

Sebagai bentuk tanggap darurat, Kelurahan Leuwigajah melalui Lumbung KSB menyalurkan bantuan langsung ke lokasi, ditambah dukungan dari BPBD Kota Cimahi. Tak hanya itu, koordinasi cepat dilakukan dengan TAGANA dan Dinas Sosial Kota Cimahi untuk memastikan logistik kebutuhan dasar segera tersedia bagi korban.

Petugas pemadam kebakaran dari Kota Cimahi dikerahkan ke lokasi dan berhasil memadamkan api sebelum menjalar ke bangunan lain. Warga setempat juga turut membantu proses pemadaman dan evakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.

Lurah Dini Gusniar mengingatkan warga agar lebih waspada, terutama saat musim kemarau yang rawan kebakaran.

“Kami imbau masyarakat untuk selalu memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing. Jangan menumpuk colokan listrik di satu titik, karena itu sangat berisiko memicu kebakaran,” tegasnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kesigapan seluruh elemen, baik masyarakat maupun pemerintah, dalam menghadapi bencana, sekecil apa pun skalanya. (Bzo)

 

 

Berita Utama