Musrenbang Kelurahan Baros: Menuju Kota Cimahi yang Cerdas dan Berdaya Saing

Musrenbang
Musrenbang di Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan kembali dilaksanakan di Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kegiatan ini bertujuan merumuskan usulan program yang berkualitas dan sejalan dengan perencanaan pembangunan Kota Cimahi untuk tahun 2026. Sekaligus sebagai langkah strategis dalam proses pembangunan partisipatif yang melibatkan masyarakat secara aktif.

Kadisdik Kota Cimahi, Nana Suyatna, selaku pembina wilayah Kelurahan Baros, menyampaikan sambutan dari Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi.

Dalam sambutannya, ditekankan bahwa kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat sebagai pemangku kepentingan (stakeholder).

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021, penyusunan dokumen perencanaan pembangunan tahun 2026 merujuk pada panduan utama, antara lain, Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026. Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2026. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) provinsi dan nasional.

“Keselarasan antara perencanaan tingkat kota, provinsi, hingga pusat menjadi langkah penting untuk menciptakan harmoni dan kesinambungan dalam pembangunan.” ucap Nuryana pada Rabu (15/01/25).

Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dilakukan melalui pendekatan yang komprehensif, meliputi , pendekatan berbasis metode ilmiah lintas sektor, mengakomodasi usulan masyarakat melalui forum RW, kelurahan, hingga kota, mengintegrasikan visi dan misi kepala daerah dalam dokumen perencanaan Top-down dan Bottom-up.

Dengan mengusung visi “Cimahi Kota Cerdas”, pembangunan tahun 2026 diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang berakhlak mulia, berbudaya, menguasai teknologi, dan produktif.

Selain itu, pemerintah juga menargetkan tata kelola pemerintahan yang baik, perekonomian yang berdaya saing, pembangunan yang berkeadilan, serta lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Tema pembangunan tahun 2026, yaitu “Penguatan Stabilitas Perekonomian dan Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia”, menjadi landasan utama untuk mengatasi permasalahan kota, yang mencakup tingginya angka kemiskinan, rendahnya daya saing SDM, kualitas pembangunan ekonomi yang belum optimal, tata kelola pemerintahan yang perlu ditingkatkan, seeta standar pelayanan perkotaan yang belum terpenuhi.

Isu-isu strategis tersebut akan menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan yang harmonis dengan kebijakan nasional dan regional Jawa Barat.

” Melalui Musrenbang ini, diharapkan masyarakat dapat berkontribusi aktif dalam menyusun langkah nyata untuk mewujudkan Kota Cimahi sebagai kota yang maju, sejahtera, dan berdaya saing pada tahun 2026.” pungkasnya. (Bzo)

Berita Utama