Nadran Laut, Tradisi Ucap Syukur Para Nelayan Subang Kepada Sang Pencipta

SUBANG, NyaringIndonesia.com – Masyarakat dan para nelayan di Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, menjalankan tradisi unik yang dikenal sebagai “Nadran Laut” atau sering disebut sebagai “pestanya para nelayan”.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kegiatan ini merupakan wujud rasa terima kasih mereka kepada Sang Pemilik Alam atas melimpahnya hasil ikan.

Tradisi ini telah dilakukan sejak nenek moyang mereka.

Puncak dari acara Nadran Laut ini terjadi pada tanggal 1 Oktober 2023.

Pada hari itu, seluruh perahu nelayan dihias dan berbagai sesajian dikumpulkan ke perahu, termasuk kepala kerbau.

Semua sesajian dan kepala kerbau ini kemudian dilarung ke laut sebagai wujud pengharapan agar segala maksud dan keberuntungan nelayan bisa dikabulkan oleh Sang Pencipta.

Namun, Nadran Laut tidak hanya sekedar perayaan.

Sebelum perahu nelayan berangkat ke laut, ada proses penting yang disebut pagelaran Wayang Kulit.

Masyarakat setempat percaya bahwa pagelaran Wayang Kulit merupakan cara untuk meruwat bumi, sehingga semua acara berjalan dengan selamat.

Tradisi ini juga memiliki nilai-nilai budaya yang kuat, yang diwariskan dari nenek moyang, dan para pelaksananya berusaha keras untuk menjaga dan melestarikannya.

Ketua KUD Mina Fajar Sidik Blanakan, Dasan, mengatakan bahwa mereka mengumpulkan sebagian penghasilan mereka untuk mengadakan pesta laut ini.

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan juga turut mendukung kegiatan ini dengan memberikan bantuan kepada para nelayan dan pengurus KUD, termasuk 4 buah kapal serta perlengkapan melaut dan alat keselamatan melaut.

Tradisi Nadran Laut bukan hanya bentuk rasa syukur, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, mempererat tali silaturahim, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di wilayah pesisir Blanakan.

Para nelayan berharap agar hasil tangkapan mereka terus melimpah dan usaha mereka selalu dinaungi kesuksesan.

Kegiatan ini tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka, dan mereka berkomitmen untuk melestarikannya sebagai warisan budaya yang berharga.

Market

Market

Berita Utama