Sejak awal pertandingan, banyak netizen di media sosial mengeluhkan kepemimpinan wasit asal Oman ini. Mereka menilai Al-Kaf sering memberikan keputusan pelanggaran yang menguntungkan tim Bahrain.
Momen paling mencolok terjadi di masa injury time babak kedua. Meski ofisial keempat menetapkan enam menit tambahan, Al-Kaf malah memperpanjang laga hingga menit ke-99.
“Welp, Ahmed Al-Kaf seperti biasa berulah. Indonesia dirampok dan dijarah, hanya itu yang bisa saya katakan dari laga ini,” ungkap sportcaster asal Malaysia, Aiman Roshizam.
“Serius, Indonesia dirampok oleh wasit. Memalukan,” tambah Daisuke Sato, pemain Filipina eks Persib.
Sementara itu, podcaster asal Irak, Hassanane Balal, berkomentar, “Untuk saudara Indonesiaku, kami bangsa Irak memahami sepenuhnya sakit hati kalian. Percayalah, kami tahu bahwa perwasitan di sepak bola Asia seringkali dipertanyakan.”
Kekesalan ini mencerminkan sentimen luas di kalangan penggemar sepak bola di berbagai negara terkait kualitas kepemimpinan wasit dalam pertandingan internasional.