Nyaringindonesia.com – Obat diabetes herbal dapat menjadi pilihan alami sebagai pelengkap pengobatan dokter untuk menurunkan kadar gula darah. Pengobatan diabetes secara medis umumnya melibatkan pemberian obat-obatan penurun gula darah. Di sisi lain, obat diabetes herbal atau tradisional diketahui dapat membantu memperbaiki fungsi pankreas.
Berikut beberapa obat diabetes herbal yang bisa dicoba sebagai pelengkap pengobatan diabetes Anda:
1. Kapulaga
Kapulaga mengandung flavonoid dan vitamin C yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan cara yang alami. Anda dapat merebus kapulaga dalam air mendidih, menyaringnya, dan meminumnya.
2. Daun Gaharu
Daun gaharu mengandung senyawa aktif seperti asam heksadekanoat, saponin, dan flavonoid yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Anda dapat mengonsumsi daun gaharu dalam bentuk teh.
3. Ceplukan
Tanaman ceplukan, termasuk akarnya, juga dapat digunakan sebagai obat diabetes herbal. Anda bisa merebus seluruh bagian tanaman ceplukan dalam air, menyaringnya, dan mengonsumsi ramuan ini dua kali sehari.
4. Santan
Santan mengandung asam laurat yang tinggi, yang dapat membantu pelarutan gula dalam tubuh. Anda bisa mengonsumsi santan setengah butir kelapa dengan air matang dua kali sehari.
5. Biji Rambutan
Biji rambutan mengandung senyawa seperti fenol dan asam lemak yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Anda dapat membuat teh biji rambutan dengan cara menyeduh serbuk kering biji rambutan.
6. Brotowali
Brotowali dapat membantu mengobati diabetes melitus. Anda dapat merebus brotowali dengan temulawak, lalu mengonsumsi ramuan ini dua kali sehari.
7. Buah Binjai
Daun binjai atau wani mengandung saponin dan tanin yang dapat membantu menurunkan gula darah. Anda bisa mencoba mengonsumsi daun binjai sebagai obat diabetes herbal.
Selain mengonsumsi obat diabetes herbal, sangat penting untuk menjaga pola hidup sehat, termasuk mengatur pola makan dan berolahraga secara teratur. Juga, jangan pernah menghentikan obat medis yang diresepkan oleh dokter Anda tanpa berkonsultasi terlebih dahulu. Penggunaan obat diabetes herbal sebaiknya menjadi pelengkap, bukan pengganti, terapi medis yang telah Anda terima. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum memulai pengobatan herbal.