JAKARTA, NyaringIndonesia.com- Proses akuisisi perusahaan pembiayaan (PP) atau multifinance terus berlanjut, dengan satu investor asing yang sedang mengurus administrasi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, menyatakan bahwa saat ini ada satu permohonan pengambilalihan PP oleh calon investor asing yang masih dalam proses penyampaian kelengkapan dokumen oleh pihak perusahaan.
OJK berharap investor baru tersebut akan berkomitmen untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan, mentransfer pengetahuan dan teknologi kepada tenaga kerja lokal, serta menjalankan model bisnis yang telah dijalankan di negara asal.
Pada waktu yang berbeda, Deputi Komisioner Pengawas Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bambang Budiawan, mengatakan bahwa investor dari Tiongkok dan Korea sedang membidik perusahaan multifinance agar bisa diakuisisi pada akhir tahun atau awal tahun depan.
Sementara mayoritas perusahaan pembiayaan saat ini masih mendapatkan pendanaan dari bank.
Data hingga September 2023 menunjukkan bahwa sebanyak 107 perusahaan pembiayaan, setara dengan 71,33% dari pemain di industri ini, masih mendapatkan pendanaan dari bank. Total pendanaan dari bank tersebut mencapai Rp257,59 triliun, yang merupakan peningkatan sebesar 24,17% dari tahun sebelumnya sebesar Rp207,45 triliun.