Search
Close this search box.

Operasi Pasar Murah 30 Ton Beras Harga Terjangkau Disediakan di Kota Cimahi

Sejumlah pegawai tengah menata karung-karung beras di gudang beras Bulog, Bandung.

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, bersama Perum Bulog dan Bank Indonesia, mengadakan operasi pasar murah dengan penjualan 30 ton beras medium pada harga terjangkau.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Operasi ini, diresmikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, di Cimahi Techno Park, kemudian beras didistribusikan ke setiap kelurahan untuk dibeli oleh warga pra sejahtera seharga Rp51 ribu per karung.

“Pembelian satu karung, yang berisi 5 kilogram, dijual dengan harga Rp51 ribu.Kolaborasi dengan Bank BI membantu dalam biaya transportasi.

Harga per kilogramnya adalah Rp10.200,” ungkap Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi.

Menurut Dicky, harga beras di pasaran Kota Cimahi belakangan ini tetap tinggi, berkisar antara Rp13 ribu hingga 15 ribu per kilogram. Situasi ini memberatkan warga Kota Cimahi.

“Dalam beberapa bulan terakhir, harga masih tinggi, ada yang mencapai Rp13.700 hingga Rp14.000 per kilogram, jauh dari harapan kami.

Kondisi pasokan dan permintaan yang tidak seimbang membuat harga semakin meningkat,” jelasnya.

Dicky menjelaskan bahwa operasi pasar murah merupakan salah satu langkah untuk mengendalikan inflasi yang menjadi perhatian dari pemerintah pusat, provinsi, hingga tingkat kota dan kabupaten.

Yang terpenting, kata dia, adalah bantuan terhadap kebutuhan masyarakat melalui penjualan beras murah ini.

“Ini merupakan upaya kami dalam mengatasi inflasi yang masih ada di seluruh wilayah.

Selain itu, perhatian khusus harus diberikan kepada kebutuhan masyarakat pra sejahtera,” tambahnya.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Cimahi, Hella Haerani, menegaskan bahwa operasi pasar murah untuk beras ini tidak difokuskan pada satu titik penjualan guna menghindari antrean panjang.

“Pendistribusian beras dilakukan ke setiap kelurahan untuk menjaga keteraturan. Masyarakat yang berhak membeli beras murah dapat melakukannya di kelurahan masing-masing,” jelas Hella.

Berita Utama