CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Cimahi, Dinas Pendidikan melakukan pembinaan terhadap tenaga pendidik non-ASN. Langkah ini bertujuan untuk menjaga sinergitas di dunia pendidikan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pada kesempatan tersebut, Sekda Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan menekankan pentingnya sinergitas antara semua pihak terkait.
“Ini merupakan hal yang penting sehingga kekompakan, sinergitas, dan kolaborasi di dunia pendidikan ini menjadi lebih baik,” kata Dikdik kepada awak media di Techno Park, Senin (24/06/24).
Dikdik menjelaskan bahwa sistem di setiap sekolah harus mampu memberikan manfaat maksimal dan mendatangkan kebaikan bagi semua pihak.
Menurutnya, optimalisasi sistem pendidikan adalah kunci untuk menciptakan kualitas pendidikan yang lebih baik.
“Sistem yang berada dalam setiap sekolah ini pada akhirnya memberikan kemanfaatan, kebaikan, dan dapat dioptimalkan untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik,” tuturnya.
Ia menekankan bahwa peran setiap individu di lingkungan sekolah sangat penting dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan berkualitas. Selain itu, kontribusi dalam dunia pendidikan diharapkan tidak hanya bersifat duniawi, tetapi juga menjadi amal saleh.
Mengenai kebijakan zonasi di Kota Cimahi, Dikdik menyatakan bahwa zonasi di kota ini berdasarkan ukuran kecamatan.
“Mudah-mudahan dengan zonasi kecamatan ini, jangkauannya bisa mewadahi semua masyarakat yang ada di Kota Cimahi,” katanya.
Meskipun kebijakan zonasi adalah ketentuan pemerintah pusat, kebijakan teknis di tingkat daerah disesuaikan untuk mengakomodasi masyarakat setempat.
Dikdik berpesan kepada tenaga pendidik, baik ASN maupun non-ASN, untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya demi kemajuan pendidikan di Kota Cimahi. “Mari kita laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.