Cimahi, NyaringIndonesia.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Benny Bachtiar, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, Penghasilan Asli Daerah (PAD) Kota Cimahi berhasil melampaui target yang telah ditetapkan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Menurut Benny, capaian yang hampir menyentuh angka Rp500 miliar ini merupakan hasil kerja keras berbagai pihak, mulai dari camat, lurah, ketua RW, tokoh masyarakat, hingga petugas yang bertanggung jawab dalam pendistribusian SPPT PBB.
“PAD merupakan kekayaan daerah yang berasal dari pajak daerah, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta sumber lain yang sah. Capaian ini menunjukkan kemajuan kita dalam mencapai kemandirian dalam membiayai pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Benny, usai acara Launching dan Penyampaian Informasi e-SPPT PBB Tahun 2025 di Techno Park, Cimahi Selatan, Selasa (21/1/2025).
Untuk tahun 2025, target PAD ditetapkan lebih tinggi, yakni di atas Rp500 miliar. Meski demikian, Benny menekankan pentingnya inovasi agar tidak membebani masyarakat tertentu.
“Apabila pungutan daerah melebihi target, PAD akan meningkat, dan ini membuat pemerintah daerah semakin mandiri. Dengan PAD yang besar, kita dapat memenuhi kewajiban dan tanggung jawab dalam membangun berbagai sektor kehidupan masyarakat,” jelasnya.
Benny juga memberikan apresiasi terhadap inovasi e-SPPT PBB yang mempermudah distribusi dan akses informasi pajak secara digital. Ia mengimbau perangkat wilayah, ketua RW, serta tokoh masyarakat untuk aktif menyebarkan informasi ini kepada masyarakat.
“Sebagai bentuk insentif, telah diterapkan kebijakan pengurangan PBB mulai dari 3 persen hingga 100 persen. Informasi ini harus disampaikan dengan jelas kepada wajib pajak agar mereka dapat segera memenuhi kewajiban mereka,” kata Benny.
Benny menambahkan, kemudahan dalam pembayaran pajak di Kota Cimahi kini sudah mendukung teknologi modern, termasuk melalui QRIS, virtual account di situs sip-online.cimahikota.go.id, dan kanal digital lainnya.
“Saya berharap semua pihak mendukung edukasi kepada masyarakat, khususnya wajib pajak penerima e-SPPT PBB, agar pembayaran pajak dilakukan tepat waktu demi tercapainya target pendapatan daerah,” pungkasnya.
