CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Memanfaatkan kegiatan padat karya untuk menjalin tali silaturahmi merupakan langkah positif guna menjaga kekompakan di masyarakat Cimahi. Selain itu, program ini menyediakan lapangan pekerjaan sementara bagi warga yang tidak memiliki pekerjaan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dengan meningkatnya jumlah pengangguran, program padat karya menjadi salah satu cara untuk mengurangi angka pengangguran. Hal ini merupakan langkah awal dari pemerintah setempat untuk menangani masalah pengangguran yang lebih luas.
Menurut Lurah Baros Aneke Puspitasari Kesumajana, program padat karya adalah inisiatif masyarakat untuk menyediakan lapangan pekerjaan sementara bagi pengangguran, sekaligus membangun sarana dan prasarana yang bermanfaat jangka panjang.
“Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi pengangguran sementara dan menjalin silaturahmi lebih erat,” ujar Aneke Puspitasari pada media saat acara peluncuran program padat karya di RW 20 Kelurahan Baros, Jumat (26/07/24).
Program padat karya ini sudah memasuki tahun kedua, dan pada tahun ini seluruh RW turut serta melaksanakannya.
“Pelaksanaan program padat karya tahun ini memberikan honor bagi masyarakat yang bekerja, yang berasal dari pihak kelurahan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa partisipasi masyarakat tidak hanya terbatas pada tenaga, tetapi juga mencakup aspek lain seperti memberikan ide-ide positif yang dapat diterapkan dalam mengatasi masalah pengangguran.
“Ke depannya, setelah program padat karya selesai, kita akan kembali melaksanakan kegiatan jumsih (Jumat Bersih) dan kerja bakti lainnya untuk mencegah penyakit seperti DBD,” pungkasnya.
Terakhir, Ane berharap agar partisipasi masyarakat di Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah ini terus berlanjut tidak hanya pada saat program padat karya diluncurkan, tetapi juga dalam kegiatan lainnya. (Bzo)