NyaringIndonesia.com – Nama pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, menjadi sorotan setelah pernyataannya mengenai Rizqa Yunia, salah satu hakim dalam sidang Peninjauan Kembali (PK) terpidana kasus Vina Cirebon. Reza menyoroti sikap dan gelagat Hakim Rizqa Yunia, yang sebelumnya juga menjadi hakim dalam sidang PK Saka Tatal.
Dalam pengamatannya selama hadir sebagai ahli di persidangan Saka Tatal, Reza menyatakan bahwa Hakim Rizqa terlihat sangat tenang. Ia menjelaskan indikator ketenangan tersebut, salah satunya berdasarkan kondisi make-up yang tidak luntur selama persidangan berlangsung.
“Indikatornya adalah make-up-nya. Tidak luntur sama sekali. Artinya, jika dia merasa tegang, cemas, atau tertekan, suhu tubuh pasti akan naik dan mengakibatkan keringat. Jika berkeringat, make-up-nya akan sedikit banyak luntur,” ungkap Reza Indragiri, dikutip dari tayangan YouTube Diskursus Net.
Namun, Reza menambahkan bahwa sepanjang persidangan, make-up Hakim Rizqa tetap utuh.
Selain itu, Reza juga mengamati bahwa ketenangan Rizqa tidak hanya tercermin dari make-up, tetapi juga dari cara berbicara dan sorot matanya, yang menurutnya tidak menunjukkan perubahan emosi yang tajam.
Reza Indragiri sendiri dikenal sebagai dosen aktif dan anggota Pusat Kajian Assessment Pemasyarakatan POLTEKIP di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Lahir di Jakarta pada 19 Desember 1974, Reza menempuh pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lulus pada tahun 1998. Ia juga meraih gelar S-2 dari The University of Melbourne.
Saat ini, ia memiliki gelar lengkap Dr. Reza Indragiri Amriel, ForPsych dan dikenal luas sebagai ahli psikologi forensik.
Profil Hakim Rizqa Yunia
Menurut data dari situs Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Rizqa Yunia lahir di Praya pada 4 Juni 1979. Ia memiliki gelar pendidikan terakhir S-1 dengan pangkat golongan IV/A. Kariernya sebagai hakim dimulai di Pengadilan Negeri Slawi pada tahun 2018 hingga 2021, sebelum akhirnya dimutasi ke **Pengadilan Negeri Cirebon, di mana ia masih bertugas hingga saat ini.