NyaringIndonesia.com – Demi meningkatkan keamanan akun para Pionir, Pi Network telah merilis fitur Two-Factor Authentication (2FA) sebagai langkah konfirmasi dompet digital (Pi Wallet). Beberapa pengguna diwajibkan menyelesaikan 2FA menggunakan email terpercaya sebelum Pi mereka berhasil dimigrasikan ke Mainnet blockchain.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Fitur ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan validasi akun, sekaligus memastikan setiap transaksi dalam ekosistem Pi Network tetap aman dan terpercaya. Oleh karena itu, seluruh pengguna disarankan untuk segera mengaktifkan 2FA di berbagai layanan digital mereka, termasuk Google, Facebook, dan WhatsApp.
Untuk memastikan keamanan akun Google yang digunakan dalam ekosistem Pi Network ikuti langkah berikut:
1. Buka Pengaturan di perangkat Anda.
2. Cari dan klik Google.
3. Masuk ke Semua Layanan.
4. Pilih Verifikasi Nomor Telepon.
5. Pastikan bulatan berwarna hijau, menandakan verifikasi aktif.
Jika ingin mengaktifkan 2FA di Google, lakukan langkah tambahan berikut:
1. Kembali ke menu Semua Layanan.
2. Pilih Isi Otomatis dengan Google → Info Pribadi → Keamanan.
3. Klik Verifikasi Dua Langkah.
4. Masukkan sidik jari atau PIN untuk membuka akses.
5. Klik Tambahkan Nomor Telepon dan pilih negara Indonesia.
6. Masukkan nomor telepon aktif Anda.
7. Klik Lanjutkan, lalu masukkan kode verifikasi 6 digit dari Google.
8. Klik Selesai.
Dengan ini, akun Google Anda kini telah mendapatkan perlindungan tingkat tinggi.
Untuk memperkuat keamanan akun Pi Network yang terhubung ke Gmail, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka aplikasi Gmail.
2. Klik foto akun di pojok kanan atas.
3. Pilih Kelola Akun Google Anda.
4. Masuk ke tab Keamanan.
5. Pilih Verifikasi Dua Langkah.
6. Masukkan PIN atau sidik jari untuk verifikasi.
7. Klik Tambahkan Nomor Telepon dan pilih Indonesia.
8. Masukkan nomor telepon terdaftar di Pi Network.
9. Klik Selanjutnya → Selesai.
Sekarang, akun Gmail Anda telah lebih aman dengan sistem autentikasi ganda.
Agar akun Facebook yang terkait dengan Pi Network tetap aman, lakukan pengaturan autentikasi dua faktor berikut:
1. Buka Facebook dan masuk ke akun Anda.
2. Klik ikon tiga garis di pojok kanan atas.
3. Pilih Pengaturan → Pusat Akun → Kata Sandi & Keamanan.
4. Pilih Autentikasi Dua Faktor.
5. Pilih metode aplikasi autentikasi dan klik Berikutnya.
6. Salin dan masukkan kode verifikasi 6 angka yang diberikan.
7. Klik Selesai, dan akun Facebook Anda kini lebih terlindungi.
Mengamankan WhatsApp yang sering digunakan untuk komunikasi sehari-hari juga penting. Berikut cara mengaktifkan 2FA di WhatsApp:
1. Buka WhatsApp dan masuk ke akun Anda.
2. Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas.
3. Pilih Akun → Verifikasi Dua Langkah.
4. Klik Nyalakan dan buat PIN 6 digit.
5. Masukkan kembali PIN yang sama.
6. Tambahkan email yang terdaftar di Pi Network untuk pemulihan akun.
7. Klik Lanjut → Selesai.
Kini, akun WhatsApp Anda lebih aman dari akses tidak sah.
Pi Network telah mewajibkan autentikasi dua faktor sebagai langkah penting dalam mengamankan aset digital para Pionir. Pengguna yang telah melakukan migrasi Pi ke Mainnet dalam beberapa minggu terakhir—tetapi masih berada dalam masa pending 14 hari—harus segera menyelesaikan 2FA.
Jika tidak menyelesaikan proses ini dalam waktu yang ditentukan, saldo Pi akan dikembalikan secara otomatis ke aplikasi mining. Setelah 2FA berhasil diselesaikan, saldo yang sama akan dimigrasikan kembali ke Mainnet tanpa perubahan jumlah.
Untuk informasi lebih lanjut, baca pengumuman resmi dari Pi Network melalui tautan berikut:
🔗 Pi Network – Two-Factor Authentication
Pengamanan akun dengan 2FA sangat penting untuk menjaga aset digital Anda tetap aman dari ancaman siber. Dengan menerapkan verifikasi dua langkah di Google, Gmail, Facebook, dan WhatsApp, Anda memastikan bahwa akun Pi Network Anda tetap terlindungi dan dapat beroperasi tanpa kendala.
==================
Source: minepi.com
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Analisis ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak menjamin hasil aktual. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News.
