Pasar Crypto Turun, Pi Network Tertekan dengan Pembukaan Koin Besar

Kripto
Pasar cryptocurrency sedang mengalami penurunan signifikan, dengan Pi Network mencatatkan penurunan lebih dari 7% pada tanggal 10 Maret 2025.

NyaringIndonesia.com – Pasar cryptocurrency sedang mengalami penurunan signifikan, dengan Pi Network mencatatkan penurunan lebih dari 7% pada tanggal 10 Maret 2025. Penurunan ini sejalan dengan pergerakan pasar crypto secara umum, yang juga mencakup Bitcoin (BTC) yang turun 2,90%.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pada tanggal yang sama, harga Bitcoin tercatat sekitar Rp 1.296.094.909, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 33.034 Triliun dan volume perdagangan mencapai Rp 1.590 Triliun. Altcoin utama lainnya juga mengalami penurunan serupa.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan kekhawatiran di pasar adalah rencana pembukaan akses ke Pi Coin, yang diperkirakan bernilai sekitar $480 juta. Hal ini berpotensi menyebabkan penurunan harga lebih dalam.

Puncak kekhawatiran pasar terjadi menjelang pembukaan koin Pi yang besar pada 17 Maret 2025. Berdasarkan data dari Piscan.io, saat ini pembukaan koin harian rata-rata berada di angka 8,94 juta koin, yang setara dengan nilai sekitar $17,89 juta.

Namun, pada tanggal 17 Maret, jumlah koin yang akan dibuka akan meningkat menjadi 23,13 juta koin dengan nilai sekitar $46,27 juta. Peningkatan pasokan ini berisiko menambah tekanan jual di pasar, yang dapat menurunkan harga lebih lanjut.

Tak hanya itu, dalam 30 hari ke depan, sekitar 268,48 juta koin Pi akan dibuka, dengan nilai yang diperkirakan mencapai $478,79 juta. Investor diharapkan untuk tetap waspada terhadap potensi dampak dari pasokan besar ini terhadap harga Pi.

Meskipun ada kekhawatiran mengenai pembukaan koin, komunitas Pi Network tetap optimis, terutama menjelang Hari Pi pada 14 Maret 2025. Banyak yang berharap akan ada pengumuman penting terkait perkembangan ekosistem Pi dan potensi pencatatan Pi Coin di bursa kripto besar.

Salah satu spekulasi yang berkembang adalah kemungkinan Binance untuk segera mencatatkan Pi Coin, seiring dengan adopsi yang semakin meningkat.

Baru-baru ini, Pi Network juga mencapai pencapaian besar dengan 4 juta pengikut di X, yang menunjukkan minat yang terus berkembang terhadap proyek ini. Aktivitas Binance di X, termasuk postingan yang menyatakan, “Impian bisa menjadi kenyataan tetapi hanya jika Anda bertahan dalam tahap ‘tugas’,” menambah spekulasi mengenai potensi ini.

Meskipun ada tekanan jual akibat pembukaan koin yang semakin mendekat, komunitas Pi Network tetap optimis akan prospek jangka panjangnya. Jika Pi Network dapat memberikan pembaruan yang signifikan pada Hari Pi, hal tersebut berpotensi mengurangi dampak negatif dari pembukaan koin dan memberikan momentum positif bagi harga Pi.

Namun, tanpa konfirmasi resmi dari bursa besar seperti Binance, spekulasi ini mungkin belum cukup kuat untuk mendukung pemulihan yang berkelanjutan. Seiring dengan mendekatnya tanggal 17 Maret, investor diharapkan untuk mempersiapkan diri menghadapi volatilitas yang lebih tinggi.

Pada 10 Maret 2025, harga Pi tercatat turun lebih dari 7% dan diperdagangkan di harga $1,43, dengan volume harian sekitar $953,77 juta. Untuk saat ini, tantangan besar bagi Pi Network adalah mempertahankan momentum positif di tengah ketidakpastian pasar. Kejelasan tentang pencatatan di bursa dan pengembangan ekosistem akan menjadi kunci untuk menentukan arah harga Pi.

==================

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama