Pasca Lebaran, PLN Cimahi Pastikan Tarif Listrik Tetap Aman

PLN
Aplikasi layanan PLN Moblie

Cimahi, NyaringIndonesia.com — PT PLN (Persero) UP3 Cimahi menegaskan bahwa tidak ada kenaikan tarif listrik pasca Idulfitri 1446 H. Jika pelanggan merasa tagihan listrik lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya, hal tersebut umumnya disebabkan oleh peningkatan konsumsi listrik selama masa libur Lebaran.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Tarif tetap, tidak ada perubahan. Kenaikan tagihan biasanya karena pemakaian alat elektronik meningkat saat momen berkumpul bersama keluarga,” jelas Aryta Wulandari, Manager PLN UP3 Cimahi, kepada media.

Untuk membantu pelanggan lebih bijak dalam menggunakan listrik, PLN mendorong penggunaan aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini memiliki fitur Catat Meter dan Estimasi Tagihan yang memungkinkan pelanggan memantau dan memperkirakan penggunaan listrik secara real-time.

“Melalui PLN Mobile, pelanggan bisa lebih sadar terhadap pola konsumsi listriknya. Ini juga mendorong kebiasaan hemat energi di rumah tangga,” tambah Aryta.

General Manager PLN UID Jawa Barat, Tonny Bellamy, turut mengimbau masyarakat agar selalu mengakses informasi resmi seputar kelistrikan melalui PLN Mobile atau unit PLN terdekat.

“PLN terus berkomitmen memberikan pelayanan yang transparan dan andal. Kami ingin pelanggan merasa tenang, tahu apa yang mereka bayar, dan bisa mengelola pemakaian listriknya dengan bijak lewat PLN Mobile,” tegas Tonny.

Dengan memanfaatkan teknologi digital dan informasi yang terbuka, PLN berharap kepercayaan masyarakat terhadap layanan kelistrikan semakin meningkat. Pelanggan diharapkan dapat merasa lebih nyaman, aman, dan teredukasi dalam mengelola kebutuhan listrik harian mereka.

 

==============

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama