Paska Kebakaran Gedung, DPR Papua Barat Habiskan Miliaran Rupiah untuk Sewa Hotel

Ilustrasi hotel tempat rapat anggota DPR PB paska kebakaran gedung

Manokwari, NyaringIndonesia.com – Sejak kebakaran yang melanda gedung Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat (DPRP PB) pada 19 Agustus 2019, para wakil rakyat di daerah tersebut belum memiliki kantor tetap untuk menjalankan tugas-tugas kedewanan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Akibatnya, DPRP PB terus menyewa hotel dan gedung-gedung mewah di Kota Manokwari sebagai tempat pelaksanaan rapat, sidang paripurna, dan kegiatan resmi lainnya. Penggunaan fasilitas tersebut disebut telah menghabiskan anggaran hingga miliaran rupiah.

Situasi ini menjadi sorotan publik, terutama karena bertentangan dengan semangat efisiensi anggaran yang dicanangkan pemerintah pusat. Presiden Prabowo Subianto telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran, yang menekankan pengurangan belanja non-prioritas dan optimalisasi penggunaan anggaran negara.

Ironisnya, DPR Papua Barat justru terkesan mengabaikan instruksi tersebut. Alih-alih menekan pengeluaran, mereka masih rutin menggelar berbagai kegiatan kedewanan di hotel-hotel berbintang.

“Saya heran dengan DPR Papua Barat. Instruksi Presiden soal efisiensi anggaran seolah tidak diindahkan. Buktinya, mereka tetap menyelenggarakan rapat-rapat dan kegiatan lainnya di hotel-hotel mewah, yang tentunya menghabiskan anggaran miliaran rupiah,” ujar seorang tokoh muda Manokwari yang enggan disebutkan namanya, Senin (28/4/2025).

Ia menilai DPR Papua Barat seharusnya lebih fokus pada pelaksanaan tiga fungsi utama dewan: legislasi, penganggaran, dan pengawasan, ketimbang menghamburkan anggaran untuk fasilitas yang tidak esensial.

Ia juga mendesak pemerintah pusat, khususnya Presiden Prabowo Subianto, untuk mengambil sikap tegas terhadap kondisi tersebut.

“Presiden harus bersikap tegas. Instruksi soal efisiensi anggaran tidak boleh hanya menjadi dokumen formal tanpa implementasi. Jika diabaikan, harus ada konsekuensinya,” tegasnya.

 

 

==============

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Market

Market

Berita Utama