Search
Close this search box.

Pasokan Pangan di Kota Cimahi Aman, Harga Terkendali

Diskusi stabilitas pangan
Kabid Perdagangan Kota Cimahi Indra Bagjana

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pasokan dan harga pangan di Kota Cimahi masih terbillang stabil. Hal itu disampaikan pemerintah Kota Cimahi kepada Komisi IV DPR RI yang mengunjungi pasar Atas Kota Cimahi, pada Rabu  Rabu (18/09/2024)

Kabid perdagangan Disdagkoperin Kota Cimahi Indra Bagjana menyampaikan, berdasarkan hasil monitoring, harga pangan di Cimahi menunjukkan tren yang positif. Bahkan, Indeks Perubahan Harga (IPH) di kota ini mengalami deflasi, yang berarti terjadi penurunan harga.

” Beberapa komoditas pangan yang sempat mengalami penurunan harga, kini kembali ke level yang lebih normal.” kata Indra pada media, usai kujungan Komisi 1V DPR RI, di Pasar Atas Baru Cimahi.

Menurutnya salah satu komoditas yang dibahas adalah cabai rawit merah. Harga normal cabai rawit merah berkisar antara Rp40.000 hingga Rp50.000 per kilogram, dan sempat mencapai titik terendah Rp30.000 per kilogram. Namun, harga tersebut mulai kembali naik menuju kondisi normal, dengan harga saat ini berada di Rp36.000 per kilogram.

Selain cabai, komoditas lain seperti daging ayam juga dibahas. Harga ayam di Cimahi saat ini berada di sekitar Rp32.000 per kilogram, yang masih di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP) sebesar Rp40.000.

Meski demikian, mekanisme pasar menunjukkan bahwa harga akan fluktuatif sesuai dengan permintaan dan pasokan.

“Kalau harga turun, ya turun. Kalau naik, ya naik,” ujarnya.

Sedangkan Daging sapi,merupakan komoditas yang cenderung stabil. Harga daging sapi di Cimahi saat ini berada di Rp130.000 per kilogram dan biasanya hanya naik menjelang hari raya atau tahun baru, namun cepat kembali normal.

Kondisi pangan di Cimahi saat ini dinyatakan dalam kondisi stabil dengan pasokan yang melimpah. Terutama pasokan bawang dan cabai dari wilayah Cimenyan yang telah menjalin kerjasama dengan Cimahi.

Dengan fasilitas Cool Storage yang dimiliki oleh Cimenyan, stok bawang bisa disimpan hingga 10 bulan, sehingga pasokan selalu terjaga.

Biasanya, kerjasama antara Cimahi dan Kabupaten Bandung ini difasilitasi oleh Provinsi dan Bank Indonesia, dengan tujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan di pasar.

“Paguyuban pasar kami langsung berkoordinasi jika ada kekurangan, dan Cimenyan siap memasok kapan saja,” tambahnya.

Ia mengakui tetap mewaspadai potensi fluktuasi harga mendekati akhir tahun. Untuk saat ini, seluruh komoditas pangan di Cimahi masih dalam kondisi aman dan mencukupi.

” Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan kerjasama antar wilayah dalam menjaga stabilitas pangan di masa mendatang.” pungkasnya. (Bzo)

Berita Utama