Jakarta, NyaringIndonesia.com – Logo Garuda yang tersemat di jersey terbaru Timnas Indonesia menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Fakta mengejutkan terungkap bahwa logo tersebut didaftarkan oleh Muhammad Sadad, pemilik merek Erspo, bukan oleh PSSI.
Semua berawal dari penelusuran yang dilakukan oleh Mebiso, platform yang fokus pada perlindungan merek usaha.
Mereka menemukan bahwa logo Garuda di jersey Timnas Indonesia yang baru didaftarkan atas nama Muhammad Sadad pada 22 Januari 2024 dengan status ‘TM Pelayanan Teknis’ di kelas merek 25.
Penjelasan dari Mebiso
“Ada beberapa aset PSSI yang sudah dilindungi mereknya. Antara lain Logo Resmi PSSI, Logo Garuda, Logo Fanbase Timnas, dan Logo Resmi Timnas Indonesia,” ujar CEO Mebiso, Hesti Rosa, dikutip dari situs RRI, Rabu (19/6/2024).
“Namun, logo Garuda di jersey baru justru didaftarkan oleh pemilik asli brand Erspo, apparel resmi jersey Timnas Indonesia,” tambahnya.
Legalitas Pendaftaran
Apakah hal ini melanggar hukum? Berdasarkan Undang-Undang Merek Nomor 20 tahun 2016, Pasal 21 ayat (2) huruf (b), penggunaan lambang negara di merek bisa dilakukan “dengan catatan, sudah mendapatkan persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang,” tutur Hesti.
Ini berarti tindakan yang dilakukan oleh Muhammad Sadad tidak menyalahi hukum asalkan telah mendapat izin yang diperlukan.
Reaksi dari Netizen dan Pecinta Sepak Bola
Kabar ini mengundang berbagai reaksi dari netizen dan pecinta sepak bola di Indonesia.
Banyak yang mempertanyakan mengapa logo Timnas Indonesia yang begitu penting tidak didaftarkan oleh PSSI, melainkan oleh pihak ketiga. Hal ini menimbulkan spekulasi dan diskusi mengenai manajemen aset-aset berharga PSSI.
Salah satu komentar dari netizen berbunyi, “Seharusnya PSSI lebih memperhatikan hal-hal seperti ini agar tidak terjadi kebingungan dan kontroversi di kemudian hari.”
Banyak juga yang mendesak PSSI untuk segera memberikan klarifikasi resmi mengenai hal ini.
Situasi ini menjadi sorotan tidak hanya bagi penggemar tetapi juga bagi pengamat sepak bola. Beberapa pihak menilai bahwa ini adalah cerminan dari kurangnya koordinasi antara PSSI dan pihak ketiga yang berperan dalam penyediaan perlengkapan tim.
PSSI diharapkan segera memberikan klarifikasi dan pernyataan resmi untuk menyelesaikan isu pendaftaran merek ini dengan baik.
Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak PSSI terkait isu yang beredar mengenai pendaftaran hak paten logo jersey Timnas Indonesia yang baru.
Pecinta sepak bola Tanah Air menantikan penjelasan dari PSSI untuk mengakhiri spekulasi dan kontroversi yang tengah berkembang.***
